Pages

Kamis, 20 Januari 2011

Ide gue sih gini, klo kamu??

Ide gue sih gini, klo kamu??


Benarkah film-film hollywood berikut telah DIKUTUK??

Posted: 19 Jan 2011 10:31 PM PST

Ah, itu hanya kebetulan belaka, gue gak percaya hal-hal mistis ginian... :D
Mungkin anda akan bilang begitu namun baca deh, sepertinya ini lebih dari sebuah kebetulan...

6. The Poltergeist



Poltergeist adalah trilogi film horor yang diproduksi pertama kali pada tahun 1980an. Steven Spielberg merupakan Co-Writer dan Co-Producer Poltergeist yang pertama, dengan Tobe Hopper (Texas Chainsaw Massacre) sebagai sutradaranya. Untuk Poltergeist II, disutradarai oleh Brian Gibson, sedangkan Poltergeist III disutradarai oleh Gary Sherman.

Rumor kutukan yang menghinggapi film ini dikarenakan selama jangka waktu 6 tahun sejak pembuatan Poltergeist I hingga Poltergeist III, 4 orang pemain dalam film tersebut meninggal dunia. Dua diantaranya meninggal dalam usia muda (12 dan 22 tahun).

Berikut adalah aktor-aktor yang meninggal tersebut :

I.) Dominique Dunne
Aktris yang meninggal dunia dalam usia 22 tahun, berperan sebagai Dana dalam film poltergeist pertama. Ia meninggal karena dicekik oleh pacarnya yang sedang cemburu buta pada tahun 1982.

II.) Julian Beck
Aktor yang meninggal pada usia 60 tahun, berperan sebagai Kane di Poltergeist II. Meninggal pada tahun 1985 karena kanker perut/kanker usus.

III.) Will Sampson
Aktor yang meninggal pada Usia 53 tahun, berperan sebagai Taylor di Poltergeist II. Meninggal pada tahun 1987 karena kegagalan pada operasi ginjal.

IV.) Heather O'Rourke
Aktris cilik yang meninggal pada usia 12 tahun, bermain pada semua Trilogi Poltergeist sebagai Carol Anne. Ia meninggal pada tahun 1988, beberapa saat sebelum film Poltergeist III dirilis. Ia diduga mengalami penyakit influenza yang akut, kemudian dibawa ke rumah sakit dan akhirnya meninggal di meja operasi karena mengalami komplikasi.


5. Superman



Siapa sih yang ga tau tentang rumor mengenai kutukan pada film Superman…?? Rasanya rumor mengenai kutukan film ini udah terkenal banget dan jadi rahasia umum hehe…. =P

Rumor mengenai kutukan yang menimpa film ini, disebabkan karena kemalangan yang menimpa para pemain-pemain filmnya selama beberapa dekada, mulai dari karir yang hancur sampai kematian.

Beberapa orang dirumorkan terkena kutukan itu antara lain :

A.) George Reeves
George Reeves adalah aktor pemeran Superman di film Superman and The Mole Men dan pada Serial Televisi Adventures of Superman. Ia ditemukan meninggal pada tahun 1959, sehari sebelum pernikahannya dengan sebuah lubang peluru tembakan di kepalanya. Kematiannya ditetapkan sebagai bunuh diri, namun sidik jarinya tidak terdapat di pistol yang digunakan sebagai senjata pembunuh. Jadi, ada 2 kemungkinan di sini, satu ia menembak dirinya sendiri menggunakan kakinya atau dua, ia tidak bunuh diri, melainkan dibunuh.

B.) Christopher Reeve
Walaupun punya kemiripan nama belakang dengan George Reeves, keduanya tidak punya hubungan darah, namun sama-sama tidak beruntung. Setelah mengalami kesuksesan dalam 4 Film Superman, ia terjatuh dari Kuda yang ditungganginya pada tahun 1995, mengalami kelumpuhan anggota tubuh di bawah leher. Reeve meninggal pada 10 Oktober 2004 karena gagal jantung.

C.) Marlon Brando
Marlon Brando yang terkenal dalam perannya sebagai Don Vito Carleone dalam The GodFather dan bermain sebagai Jor-El ayah dari Superman dalam film Superman (1978) mengalami beberapa permasalahan setelah bermain dalam film tersebut. Pada Mei 1990, anaknya, Christian menembak dan membunuh Dag Drollet, kekasih dari saudara tiri Christian, Cheyenne Brando. Cheyenne sendiri meninggal pada tahun 1995 karena bunuh diri dengan cara menggantung diri akibat depresi karena kematian kekasihnya. Brando kemudian mengasingkan diri dari gemerlap dunia hollywood, dan pada akhir-akhir karirnya menarik perhatian publik karena menderita obesitas yang parah. Ia meninggal pada 1 Juli 2004, dengan diagnosa kematian yang disembunyikan karena alasan privasi.

D.) John F. Kennedy
Ok, John F. Kennedy memang tidak pernah bermain dalam film Superman, namun diberitakan bahwa pada tahun 1963, staff Kepresidenan AS menerima dan menyetujui cerita komik Superman dimana dalam cerita tersebut, sang Pahlawan membujuk Presiden untuk lebih memperhatikan Kesehatan Fisiknya. Cerita tersebut dijadwalkan terbit pada April 1946, namun pada 22 November, J.F.K meninggal karena dibunuh.

Masih ada beberapa tokoh lagi yang dirumorkan terkena kutukan film Superman ini

4. Atuk




Atuk merupakan Film adaptasi dari novel tahun 1963, The Incomparable Atuk yang ditulis oleh Mordecai Richler. Gambar di samping adalah gambar dari novel tersebut. Kenapa bukan gambar filmnya yang dipajang ?? ya, karena filmnya sendiri hanya sampai tahap produksi dan tidak pernah dirilis karena kemalangan yang menimpa para pemerannya. Atuk sendiri merupakan film komedi tentang seorang pemburu dari Eskimo yang datang ke New York.

Korban pertama kutukan film ini adalah John Belushi, yang setelah membaca skrip filmnya sangat tertarik dan antusias untuk bermain sebagai pemeran utama dalam film tersebut, namun tidak lama kemudian meninggal karena overdosis.

Korban berikutnya adalam Sam Kinison yang bermain sebagai pemeran utama menggantikan Belushi. Ia telah memfilmkan setidaknya 1 scene untuk film ini, namun kemudian merasa tidak cocok dengan scriptnya dan memutuskan untuk keluar dari produksi film ini. Pada tahun 1992, Kinison meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil.

Pada tahun 1994, aktor John Candy didekati untuk bermain sebagai pemeran utama, menggantikan 2 aktor naas sebelumnya. Candy sedang membaca script film tersebut ketika tiba-tiba ia meninggal karena serangan jantung pada tanggal 4 Maret 1994.

Pada tahun 1997, lagi-lagi calon pemeran utama film ini terkena kutukan. Chris Farley, aktor yang mengidolakan John Belushi, setuju untuk berperan dalam film ini. Kemudian apa yang terjadi ?? Seperti halnya Belushi, ia meninggal pada Desember 1997 akibat overdosis. Pada tahun 1998, teman dari Chris Farley bernama Phil Hartman meninggal karena dibunuh oleh istrinya. Dirumorkan bahwa sebelum Farley meninggal, ia memberikan script film Atuk pada Hartman dan menawarkan peran pembantu kepadanya.

3. Rosemary's Baby



Rosemary's Baby adalah film yang disutradarai oleh Roman Polanski pada tahun 1968 merupakan film horror/thriller yang bercerita tentang seorang wanita dari Manhattan yang bersuamikan seorang anggota kultus pemuja setan.

Komposer film ini meninggal karena kegagalan fungsi otak, secara kebetulan salah satu karakter yang diceritakan dalam film tersebut meninggal karena hal yang sama. Produser film ini, William Castle, terkena penyakit gagal ginjal pada saat produksi film ini, namun tidak menyebabkan kematiannya. Ia sendiri meninggal pada tahun 1977 karena serangan jantung.

Tapi lupakan cerita-cerita itu, kutukan utama film ini berada di sekitar keberuntungan sekaligus kemalangan sutradara filn ini, Roman Polanski. Pada Maret 1969, Polanski membeli sebuah rumah untuk dirinya dan istrinya yang sedang mengandung 8 bulan, Sharon Tate. Malangnya, Polanski membeli rumah dari orang yang salah.

Rumah yang dia beli, sebelumnya merupakan milik Terry Melcher, seorang produser musik yang sebelumnya pernah menolak untuk merekam musik Charles Manson. Hey… siapa itu Charles Manson ?? Apakah maksudmu Marylin Manson ?? Bukan, saya tidak salah ketik. Bagi yang belum tahu, Charles Manson adalah gembong kriminal, mengepalai sebuah komunitas atau geng yang dinamakannya "Manson Family". Manson yang kecewa dengan penolakan Terry Melcher, menyuruh "anggota keluarganya" untuk pergi ke rumah Melcher (yang sekarang ditempati oleh keluarga Polanski) dan membunuh semua orang yang ada di sana. Sharon Tate, bayi yang masih dalam kandungannya, dan 4 orang lain tewas mengenaskan dalam peristiwa tersebut karena ditikam berulang-berulang dengan brutal.

Ketika kejadian tersebut, Polanski sedang berada di London, oleh karena itu ia selamat dari peristiwa brutal tersebut. Ia melanjutkan karirnya sebagai sutradara, meraih kesuksesan, bahkan pada tahun 2004 meraih Piala Oscar lewat filmnya The Pianist. Namun demikian, Polanski dituduh melakukan pelecehan seksual dan perkosaan pada anak di bawah umur. Mungkin dia dapat menyalahkan kutukan film Rosemary's Baby ini, tapi kayanya sih kutukan bukan merupakan materi pembelaan yang cukup kuat di pengadilan =P

Sebuah kebetulan lainnya, Charles Manson menamakan rencana pembunuhan brutal tersebut "Helter Skelter" yang diambil dari judul lagu The Beatles. Beberapa tahun berlalu setelah peristiwa tersebut, John Lennon meninggal karena terbunuh di depan hotel bernama The Dakota. Hotel ini juga digunakan dalam beberapa scene pada film Rosemary's Baby.


2. The Conqueror



The Conqueror adalah film epik tahun 1958 yang diproduksi oleh Howard Hughes dengan John Wayne sebagai pemeran utamanya, dimana tokoh utama dalam film ini adalah Gengis Khan (a.k.a Temujin). What ?? Gengis Khan ?? ya ya… anda tidak salah baca… film ini menceritakan tentang Gengis Khan ala Wild Wild West.

Film ini sendiri kurang sukses, merugi dari sisi komersial dan mendapat kritikan tajam dari para kritikus film (Dianggap sebagai salah satu film terburuk pada era tahun 1950an).

Tapi kutukan film ini bukan pada kegagalannya meraih kesuksesan, melainkan melalui serangkaian peristiwa yang terus-menerus terjadi selama produksi film ini dan berlanjut hingga selesainya film tersebut.

Beberapa peristiwa tersebut antara lain banjir mendadak yang nyaris membunuh semua kru film tersebut. Kemudian aktris utama dalam film ini, Susan Hayward, diserang oleh seekor Panther Hitam. Untungnya Susan tidak meninggal dalam serangan panther tersebut.

Lokasi pembuatan film tersebut berada di daerah Gurun Nevada, St. George, Utah. Dirumorkan bahwa pada saat pengambilan gambar untuk film tersebut, semua pemain dan kru harus berpanas-panas ria selama 13 minggu di atas temperatur udara 50 derajat celcius. Sudah cukup ?? Belum…. taukah anda kalo lokasi pengambilan gambar untuk film ini berjarak sekitar 137 mil dari daerah yang dinamakan oleh Pemerintah AS sebagai Nevada Test Site, Operation Upshot-Knothole ??

Apa pula tempat itu ?? Tempat itu adalah tempat uji coba Nuklir secara intensif oleh Amerika Serikat. Tentu saja para crew dan aktor tahu mengenai tempat tersebut, namun tidak mengkhawatirkan kemungkinan mereka terkena ledakan (137 mil hampir setara dengan 220km, sebuah jarak yang cukup jauh). Mereka juga tahu bahwa mereka akan terkena radiasi nuklir. Bahkan terdapat foto John Wayne yang sedang memegang alat pengukur tingkat radioaktif. Yang mereka (dan orang-orang pada tahun 1950an) tidak tahu adalah bahwa limbah radioaktif merupakan salah satu penyebab utama kanker.

Akibatnya ??? Beberapa tahun kemudian 91 dari 220 kru film menderita penyakit kanker, 46 diantaranya meninggal, termasuk aktor John Wayne, Susan Hayward dan sutradara film tersebut. Salah seorang aktor lainnya, Pedro Armendariz, meninggal karena bunuh diri ketika mengetahui bahwa penyakit kankernya sudah mencapai stadium akhir.


1. The Omen (1976)



Mengapa ada tahun 1976 dalam judul di atas agan pada taw gak ?? neh penjelasannya.. Hal itu dikarenakan film The Omen yang dimaksud (dikutuk) adalah film The Omen yang dirilis pada tahun 1976. Film dengan judul serupa juga dirilis pada 6 Juni 2006 (06-06-06) yang merupakan remake dari film ini.

Jadi kutukan apa yang menimpa film ini ?? Eng ing eng… ini dia… =)

Pada saat pembuatan film, pesawat yang ditumpangi oleh penulis naskah David Seltzer, Produser Mace Neufeld, dan bintang film ini Gregory Peck, tersambar oleh petir. Oh.. apa saya sudah bilang kalo ketiganya menggunakan tiga pesawat yang berbeda ??? Untungnya dalam ketiga peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.

Setelah petir, apa lagi yang terjadi ?? Kali ini jawabannya adalah bom…
Hotel tempat tinggal Neufeld selama proses produksi ini terkena serangan bom dari ekstrimis sayap kiri Irlandia, IRA. Serangan bom yang sama juga terjadi pada restoran yang dijadwalkan sebagai tempat makan bagi Sutradara dan crew-crew film tersebut. Lagi-lagi mereka masih beruntung karena tidak ada yang meninggal dalam peristiwa tersebut.

Di sisi lain, ada juga beberapa orang yang tidak beruntung. Salah satu diantaranya adalah seorang asisten dari John Richardson yang merupakan Konsultan Spesial Efek film ini. Pada hari Jumat, 13 Agustus 1976, Richardson mengalami kecelakaan mobil di Belanda. Asistennya meninggal dalam kecelakaan tersebut, sedangkan Richardson, setelah susah payah berhasil keluar dari puing-puing mobilnya hanya untuk melihat papan petunjuk jalan bertuliskan "Ommen, 66.6Km".

Selain itu, seorang pawang hewan yang bekerja di taman safari, tempat pengambilan gambar salah satu scene dalam film tersebut, meninggal dunia karena diserang oleh Singa, 1 hari setelah crew film meninggalkan taman safari tersebut. Putra dari Gregory Peck, menembak dirinya sendiri. Sebuah pesawat yang akan digunakan dalam film ini batal digunakan karena ada perubahan jadwal syuting, kemudian pesawat tersebut digunakan sebagai pesawat komersial, yang berakhir jatuh dan menewaskan semua penumpangnya.


MENAKJUBKAN!! Peragaan busana daging PERTAMA didunia!!

Posted: 19 Jan 2011 10:10 PM PST

Kalo dulu gue pernah posting tentang lady gaga memakai busana daging, ternyata baru-baru ini ada juga pameran pakaian dari daging.. hahaha
Ada-ada aja, daging koq dijadiin baju.. :p
Mari kita liat..














Kostum-kostum artis paling BURUK sepanjang tahun 2010!!

Posted: 19 Jan 2011 08:58 PM PST

Gak tau deh mengapa artis-artis berikut dinobatkan sebagai artis dengan kostum paling buruk di tahun 2010. Padahal kalo diliat-liat, gak buruk-buruk amat... hahaha


























10 Hot Beverages From Around the World

Posted: 19 Jan 2011 07:40 PM PST

Thick, creamy breakfast drinks and desserts share the table with spiced wines, spiked fruit punches, and other delicious libations, served hot.

Drink somthing warming this winter: Dennis Dalton


If it's winter in your hemisphere, looking for different warm drinks to keep you toasty is high on the agenda. Below are 10 more hot beverages you can drink to keep you warm from morning to night, and some you might drink while giving your four-season tent a tryout in the winter months.

Canelazo: Colombia, Ecuador, parts of Peru.

Canelazo is a warm, spiced water that's been boiled with a dark brown cane sugar called panela, together with cinnamon sticks, sometimes cloves, and in Ecuador, juice of the naranjilla a tropical orange-like fruit with a taste somewhere in the neighborhood of mint and pineapple.

The sweetened, heated liquid is mixed with a hefty dose of aguardiente, a cane sugar alcohol (which is not boiled). Although you could, theoretically, get drunk on it, it's generally served in small glasses and more to keep you warm than make you start believing you can sing pasillo (considered the national style of music in Ecuador).

Canelazo: ximenacab

Navegado: Chile

.

In many parts of the world, people make a mulled wine with cinnamon, cloves and orange slices simmered in wine. In Chile it's called navegado, and we carmelize the sugar in the bottom of the pan before adding the wine.

The warm cup in your hands plus the rising aromatic steam are all part of wintertime for adults. The trick is to add the orange slices late in the game so the rinds don't have time to release their bitter oil.

via matador network

Mulled Wine, or Navegado: chatirygirl

Colada: Ecuador

Colada, a term you may associate with the frothy pineappley beach drink served in its sexy glass, has no alcohol in it. The drink is essentially a very thin, drinkable oatmeal.

You first soak the dry oats for about ten minutes, and later boil them with a large quantity of water and the fruit of your choice (in Ecuador it's the naranjilla again), mix in some sugar and a tiny pinch of salt, and send it for a spin through the blender. It is strained before drinking (thus the name colada, where colar means to strain).

What results is a warm, creamy, almost milky drink that stands in for a cool-morning breakfast or after school snack in the Ecuadorian highlands. On warmer days it is also drunk cold. Ecuadorean woman's tale of colada and find her recipe on Laylita.com.

Naranjillas growing: bobosh_t

Ponche: Mexico

. This is a hot, alcohol optional fruit punch prepared in a giant pot or cauldron, and ideally kept on hand for visitors at Christmastime. While every family has their own variation, it generally contains large quantities of fresh fruit, including the difficult-to-find outside of Mexico sweet and acidic tejocote (you can find them cooked and jarred in some Latin American grocery stores), walnuts, raisins, and piloncillo (solid cane sugar).

It's simmered for at least a half an hour, and ladled (including the fruit) into cups for guests, who may choose to finish it off with some rum or brandy.

Tejocotes for ponche: La.Catholique

Sungnyung: Korea

Sungnyung is a traditional Korean tisane (tea-like drink) which has been traced back to the Goryeo period (918 to 1392 AD). It is made by pouring hot water over the parched layer of rice that forms at the bottom of pot or kettle when you let all the water boil out.

You can also make a version by toasting rice in a dry pan until it browns and smells nutty, and brewing it with hot water for about ten minutes. Its taste is reminiscent of toast, and makes a refreshing non-caffeinated end to a meal.

Kuzuyu: Japan

This is a warm, sweet, thickened drink, about the consistency of honey, made of water and kudzu (sometimes mistranslated as arrowroot) powder. It is drunk as a dessert in winter months, and can be made from scratch or with mixes sold in flavors such as ginger, green tea, and black sugar.

Sometimes it comes in pressed tablets with flowers embossed on top, and the tea is said to help with stuffy noses and sore throats.

Boba/Bubble tea/Pearl Milk Tea: Taiwan

Boba is a (usually) milky, sweetened drink with blueberry-sized black tapioca balls lining the bottom of the cup, which are slurped up through a diagonally-cut monster straw.

Flavors include various types of tea, as well as almond and purple yam. It can be drunk cold in the summer, but is also served warm in the winter. It is filling, and the tapioca balls are chewed before swallowing.

Bubble tea, served hot or cold Ben+Sam

Tim Tam Slam: Australia

Tim Tam Slams are not technically a hot drink so much as they are a snack and drink in one.

First, you must procure some Tim Tams, which are an Australian sandwich cookie also available in New Zealand and Canada (and sometimes the US and Hong Kong). You nibble off two corners of the cookie on the diagonal, and dip one corner into the hot drink of your choice (tea, coffee), slurping up a bit of the drink through the cookie and then popping the (now melty) cookie into your mouth.

If my experience is any indication, it takes some practice to get it down. It is rumored that you can try this with non TimTam cookies, and theoretically, anything sandwich cookie coated in chocolate could work, but Tim Tam devotees shirk anything other than the original.

Hot Tang: USA

I didn't know about hot tang (or Kool Aid, or whatever you have on hand) until after a long, hard hike against a fierce headwind in Torres del Paine National Park in Chile.

I arrived at the campsite with some new hiking buddies, and they immediately fired up the stove to boil some water and added a flourescent green powder into the mix. I can't say your doctor recommends it, but if you need something to warm you up, sipping bilious green (or pink) "juice" from your tin camping cup probably isn't the worst thing that will happen over the course of a long camping trip.

Research reveals that in some places in the US, it is mixed with brewed tea for a caffeinated kick. There is no evidence to suggest that the astronauts drank their Tang at anything higher than room temperature.

Agua de Perra/Hot Water: Chile, East Asia

Either to accompany the meal, or served afterwards as a digestive in many parts of the world, people drink hot water. In Chile it's considered an herbal tea without the herbs, something an elderly female family member might request. In East Asia, it's served beside the meal instead of tea.


Akhirnya GAYUS divonis 7 tahun penjara dan denda Rp 300 JUTA!!

Posted: 19 Jan 2011 06:27 PM PST

Langsung aja kita baca beritanya dibawah gan.. :D
Kira2 gimana pendapat anda? apakah setuju dengan hukuman ini?
Kalo menurut gue pribadi sih hukumannya masih kurang... hahaha
Kurang banyak malah.. :p


Quote:
Jakarta - Terdakwa kasus mafia pajak Gayus Tambunan dihukum 7 tahun penjara dan denda Rp 300 juta. Hukuman ini jauh lebih ringan dengan tuntutan jaksa yang 20 tahun dan denda Rp 500 juta.

"Menjatuhkan pidana oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp 300 juta rupiah," ujar ketua majelis hakim Albertina Ho di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Jakarta, Rabu (19/1/2011).

Pada 22 Desember 2010, jaksa menuntut Gayus hukuman penjara 20 tahun dan membayar denda Rp 500 juta.

JPU menjerat Gayus dengan 4 dakwaan sekaligus atas dua perkara, yakni perkara mafia pajak terkait penanganan keberatan beberapa wajib pajak dan perkara mafia hukum terkait menyuap penyidik Polri, menyuap hakim, dan memberikan keterangan palsu.

Dalam kasus mafia pajak, Gayus didakwa bersama-sama dengan 4 orang atasannya di Ditjen Pajak, antara lain Humala SL Napitupulu dan Maruli Pandapotan Manurung, telah melakukan pidana korupsi terkait penanganan kasus dugaan korupsi dalam penanganan keberatan pajak PT Surya Alam Tunggal Sidoarjo (SAT).

Akibatnya PT SAT yang harusnya kena pajak, menjadi tidak kena pajak. Negara pun mengalami kerugian keuangan negara sebesar Rp 570.952.000. Gayus dijerat Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU Tipikor jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, serta Pasal 3 jo Pasal 18 UU Tipikor jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Pada kasus mafia hukum, Gayus bersama-sama dengan Haposan Hutagalung didakwa telah menyuap penyidik Polri yang salah satunya adalah Kompol Arafat Enanie. Kemudian Gayus juga didakwa telah menyuap hakim Muhtadi Asnun agar membebaskan dirinya dari jeratan hukum, dengan memberikan uang sebesar 40 ribu dollar AS.
Alasan Vonis 7 Tahun
Quote:
VIVAnews - Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan memvonis terdakwa mafia hukum dan pajak Gayus Tambunan tujuh tahun penjara. Apa pertimbangan Majelis Hakim yang diketuai Albertina Ho tersebut?

Dalam pertimbangannya, hakim menilai Gayus terbukti melakukan tindak pidana empat lapis pasal jeratan.

Pertama, akibat perbuatan terdakwa mengabulkan keberatan pajak PT Surya Alam Tunggal (SAT), kantor pelayanan pajak Sidoarjo harus mengembalikan pajak yang telah dibayarkan.

"Maka harus dikembalikan oleh negara beserta bunga sebesar total Rp570 juta," kata Ketua Majelis Hakim, Albertina Ho, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu 19 Januari 2011.

Majelis berpendapat, terdakwa Gayus tidak teliti, cermat, sehingga Keberatan Pajak PT SAT dikabulkan dan berakibat pada kerugian negara. Menurut hakim, terdakwa telah menyalahgunakan wewenang yang ada padanya sehingga merugikan keuangan negara. "Merugikan keuangan negara salah satunya dengan berkurangnya jumlah kekayaan keuangan negara," kata Albertina.

Selain itu Gayus juga dijerat memberikan suap kepada penyidik Mabes Polri. "Terdakwa telah memberi sejumlah uang kepada Arafat Enanie selaku penyelenggara negara maka unsur kedua terpenuhi," kata Hakim Albertina Penyerahan uang terhadap Arafat, kata Albertina, dilakukan di tempat parkir Hotel Ambhara yang diserahkan oleh pengacara Gayus, Haposan Hutagalung.

Albertina menambahkan, maksud pemberian uang kepada penyidik tidak hanya tidak dilakukan penyitaan terhadap rumah dan rekening terdakwa di Bank Panin dan BCA.

Selanjutnya, kata Albertina, meski terdakwa menyatakan tidak jadi menyerahkan uang sebesar US$40.000 kepada Hakim Muhtadi Asnun--hakim yang menangani perkara Gayus di Tangerang-- namun telah ada janji yang diberikan. "Terdakwa jadi memberikan atau tidak, terdakwa telah menjanjikan memberikan US$40.000, dan selanjutnya diberikan kepada hakim anggota US$5.000 kepada masing-masing hakim anggota, Haran Tarigan dan Bambang Widyatmoko," kata dia.

Selain itu, adanya, pesan singkat dari Muhtadi Asnun yang meminta mobil Honda Jazz dan disanggupi terdakwa dinilai hakim terdakwa telah memberikan janji dengan permintaan tertentu.

Terakhir, hakim menjerat Gayus dengan Pasal 22 Jo Pasal 28 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi. Menurut Hakim, terdakwa telah sengaja membuat surat perjanjian dan kuitansi palsu. "Meski terdakwa tahu isi perjanjian tersebut tidak benar terdakwa menandatangani," ujar dia.

Selain itu, hakim berpendapat dengan menandatangai perjanjian dan kuitansi fiktif tersebut berakibat dibukanya blokir rekening terdakwa.


.......
Terlepas benar tidaknya asal uang tersebut yang masih dalam penyidikan, kata Albertina, apabila dihubungkan dengan pekerjaaan terdakwa yang pegawai golongan III dan memiliki uang sebesar itu, patut diduga uang tersebut berasal dari tindak pidana korupsi.
Quote:
Jakarta - Jaksa Penuntut Umum (JPU) kecewa atas vonis 7 tahun terhadap Gayus Tambunan. Jaksa siap mengajukan banding.

"Saya terima kasih kepada majelis yang telah memutuskan bahwa 4 tuntutan kami semua terbukti. Hanya saja dari hukuman, kami akan mengajukan banding," kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) Uung Abdul Syakur usai sidang vonis Gayus Tambunan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jakarta, Rabu (19/1/2011).

Jaksa menyerahkan banding itu pada hakim banding. "Nanti, biar hakim banding yang mempertimbangkan lagi," ujar Uung.

Kapan banding diajukan? "Dalam waktu 7 harilah," jawab Uung.

Gayus Tambunan divonis 7 tahun penjara dan denda Rp 300 juta. Hukuman ini jauh lebih ringan dengan tuntutan jaksa yang 20 tahun dan denda Rp 500 juta.

Gayus menyebut tuntutan jaksa itu bernuansa balas dendam. Dia memuji majelis hakim yang menghukumnya berdasarkan fakta hukum dan tidak seperti jaksa dan pihak-pihak lainnya yang mencitrakan diri seperti penjahat nomor satu di Indonesia.

Sumber
Sumber
Sumber


.....Gayyus dilawan...hahaha

Vonis 7 Tahun dan denda 300 Juta itu melukai perasaan keadilan rakyat Indonesia ya gan
nanti juga tau2 sebentar lagi bebas..contohnya kayak artalita kemaren
"kalo ikan teri kayak begini, bagaimana ikan pausnya ya gan "

kalo maling kelas teri harusnya begini nih ..


0 komentar:

Posting Komentar