ogut267 |
- Para Paus Gereja Katolik.
- 9 Jenis kejahatan yang dimaklumi orang Indonesia.
- Cerita lain dibalik jeruji besi.
- Gambar-gambar aneh yang mungkin belum anda lihat.
- Kejujuran orang Jepang yang sulit ditiru.
- Kebiasaan bagus di Amerika yang patut kita tiru.
- Mengubah sel Kanker menjadi sel normal.
Posted: 10 Jan 2011 04:04 PM PST Kepala Gereja Katolik di dunia dipanggil dengan sebutan Paus (dari bahasa Yunani pappas, atau bahasa Italia papa, panggilan akrab seorang anak kecil terhadap ayahnya) karena otoritasnya yang superior dan karena dilaksanakan dengan cara yang paternal, mengikuti teladan Yesus Kristus. Paus Pertama Dan Aku berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. (Matius 16:18-19) Suksesi Apostolik Rasul-rasul yang kudus (Petrus dan Paulus), setelah mendirikan dan membangun Gereja (Katolik di Roma), menyerahkan kursi keuskupan kepada Linus. Paulus menyebutkan tentang Linus ini dalam surat kepada Timotius (2 Timotius 4:21). Dia digantikan oleh Anacletus, dan setelahnya, pada urutan ketiga dari para Rasul, Clement diangkat sebagai uskup. Dia telah bertemu muka dengan para Rasul yang kudus dan bersama-sama mereka. Boleh dikatakan bahwa dia masih mendengar gema kotbah para Rasul, dan menyaksikan tradisi-tradisi mereka dengan mata kepalanya sendiri. Dan tidak hanya dia, karena masih ada banyak lagi yang lain, yang telah diajarkan langsung oleh para Rasul. ...Setelah Clement, Evaristus menggantikan, dan Alexander menggantikan Evaristus. Lalu, yang keenam setelah Rasul, Sixtus diangkat, setelahnya Telesphorus, yang juga menjadi martir dengan mulia. Lalu Hyginus, dan setelahnya, Pius, dan setelahnya Anicetus. Soter menggantikan Anicetus, dan sekarang, di tempat kedua-belas setelah Rasul, kedudukan uskup jatuh kepada Eleutherus. Dalam urutan ini, dan melalui ajaran para Rasul yang diteruskan dalam Gereja, kotbah kebenaran telah sampai kepada kita. (Santo Irenaeus, uskup Lyons, Perancis. Lahir tahun 140 - wafat tahun 202. Salah satu Bapa Gereja.) Urut-urutan Para Paus Secara Kronologis 1. Santo Petrus (33-64 atau 33-67) Martir, disalibkan dan wafat di Roma. Makamnya baru ditemukan pada tahun 1950-an tepat berada di bawah altar Basilika Santo Petrus di Vatikan. Mengingatkan kita akan sabda Yesus di Matius 16:18. Dengan demikian nubuat Yesus dalam ayat tersebut terpenuhi dengan suatu tanda yang signifikan. 2. Santo Linus dari Tuscany (67-76) Santo Irenaeus mengatakan bahwa ia adalah Linus yang disebutkan dalam 2 Tim. 4:21 dan bahwa ia diangkat menjadi uskup oleh Santo Paulus sendiri. Dipestakan tanggal 23 September. 3. Santo Anacletus (atau Cletus) dari Roma (76-88) Martir. Terbunuh selama penindasan oleh kaisar Domitian. Dua Bapa Gereja: Eusebius dan Santo Irenaeus menyebutkannya dalam urutan para paus. 4. Santo Clement I dari Roma (88-97) Martir. Murid Santo Petrus. Juga adalah salah satu Bapa Gereja. Dipestakan tanggal 23 November. 5. Santo Evaristus dari Yunani (97-105) Martir. Menjadi uskup Roma pada jaman kaisar Trajan. Disebutkan sebagai putra orang Yahudi-Yunani dari Betlehem. Dipestakan tanggal 26 Oktober. 6. Santo Alexander I dari Roma (105-115) Martir. Meng-Kristenkan penangkapnya, St. Quirinus dan putrinya St. Balbina 7. Santo Sixtus I dari Roma (115-125) Martir. Orang Romawi, tetapi namanya menunjukkan keturunan Yunani. Menjadi Uskup Roma pada jaman kaisar Hadrian. 8. Santo Telesphorus dari Yunani (125-136) Martir. Orang Yunani, mungkin dari Calabria. 9. Santo Hyginius dari Athena, Yunani (136-140) Filsuf Yunani yang menjadi Kristen. 10. Santo Pius I dari Aquileia (140-155) Martir. Memimpin konsili yang mengucilkan pembangkang Marcion. 11. Santo Anicetus dari Emesa, Syria (155-166) Santo Polycarpus, murid Rasul Yohanes mengunjungi Roma mengenai perselisihan tanggal perayaan Paskah antara Timur dan Barat. Dipestakan tanggal 17 April 12. Santo Soter dari Campagna, Italia (166-175) Martir. Seperti St. Paulus dan St. Clement, ia menulis surat kepada Gereja yang rusuh di Korintus. Selama masa jabatannya, Paskah menjadi perayaan tahunan. 13. Santo Eleutherius dari Nicopolis di Epirus, Yunani (175-189) Menjabat sebagai deakon pada masa Paus Anicetus dan dikunjungi oleh Santo Irenaeus, Uskup Lyons, salah satu Bapa Gereja. 14. Santo Victor I dari Afrika (189-199) Paus pertama dari Afrika dan yang menjadikan Latin sebagai bahasa resmi Gereja Katolik Roma. Selama masa jabatannya ia memerangi gnostikisme dan monarchianisme 15. Santo Zephyrinus dari Roma (199-217) Martir. Paus Zephyrinus memerangi pembangkang adoptionisme, modalisme, dan monarchianisme. Pada masa itu, Kaisar Septimius Severus menindas Gereja. Dipestakan tanggal 26 Agustus. 16. Santo Callixtus I dari Roma (217-222) Mantan budak dan tahanan. Santo Callixtus I menjadi kekuatan dibalik Paus Zephyrinus yang baik hati tetapi tidak memiliki dasar teologis yang kuat. Dipestakan tanggal 14 Oktober. 17. Santo Urban I dari Roma (222-230) Membaptis Valerianus, suami Santa Cecilia. Dikuburkan di pemakaman yang sama dengan Paus Santo Callixtus I. 18. Santo Pontian dari Roma (230-235) Lima tahun setelah menjadi Paus, ia ditangkap dan diasingkan ke Sardina bersama-sama anti-paus Santo Hippolytus. Keduanya lantas bersatu selama di pengasingan. Paus Fabian memindahkan relikwi sang Paus dan anti-Paus ke Roma. Dipestakan berbareng dengan Santo Hyppolytus, tanggal 13 Agustus. 19. Santo Anterus dari Yunani (235-236) Martir. Hanya menjabat Tahta Suci selama beberapa minggu. Paus Santo Anterus berkeinginan untuk mengumpulkan kisah-kisah para martir pada satu tempat. Dia adalah Paus pertama yang dikuburkan di peti paus di pemakaman Callixtus. 20. Santo Fabian dari Roma (236-250) Eusebius menceritakan bagaimana Fabian menjadi Paus. Setelah kematian Paus Anterus, banyak orang datang ke Roma termasuk Fabian untuk menyaksikan pemilihan Paus. Tiba-tiba sewaktu diskusi, seekor burung merpati turun dari langit-langit dan mendarat di atas kepala Fabian seperti lambang Roh Kudus yang turun diatas Juru Selamat. Agaknya Roh Kudus sedang bekerja karena semua orang tiba-tiba memproklamasikan Fabian layak menjadi Paus, dan iapun diangkat menggantikan Paus Anterus. Paus Fabian menjadi teladan dan simbol perdamaian, ia mati sebagai martir dan dikuburkan di pemakaman Callixtus. 21. Santo Cornelius dari Roma (251-253) 22. Santo Lucius I dari Roma (253-254) 23. Santo Stephen I dari Roma (254-257) 24. Santo Sixtus II dari Athena, Yunani (257-258) 25. Santo Dionysius, asal tidak diketahui (259-268) 26. Santo Felix I dari Roma (269-274) 27. Santo Eutychian dari Luni (275-283) 28. Santo Caius dari Dalmatia (283-296) 29. Santo Marcellinus dari Roma (296-304) 30. Santo Marcellus I dari Roma (308-309) 31. Santo Eusebius dari Calabria, Yunani (309-310) 32. Santo Melchiades atau Miltiades dari Afrika (311-314) 33. Santo Sylvester I dari Roma (314-335) Umumnya para Paus sebelum Paus Sylvester I menjadi martir 34. Santo Markus dari Roma (336) 35. Santo Julius I dari Roma (337-352) 36. Liberius dari Roma (352-366) 37. Santo Damasus I dari Spanyol (366-384) 38. Santo Siricius dari Roma (384-399) 39. Santo Anastasius I dari Roma (399-401) 40. Santo Innocentius I dari Albano (401-417) 41. Santo Zozimus dari Mesuras, Yunani (417-418) 42. Santo Boniface I dari Roma (418-422) 43. Santo Celestinus I dari Campania (422-432) 44. Santo Sixtus III dari Roma (432-440) 45. Santo Leo I (Agung) dari Tuscany (440-461) 46. Santo Hilarius dari Sardinia (461-468) 47. Santo Simplicius dari Tivoli (468-483) 48. Santo Felix III (II) dari Roma (483-492) Mestinya disebut Felix II. Kesalahan dalam pemberian nomor urut disebabkan karena dimasukannya nama Santo Felix Martir dari Roma, dalam urutan nama Paus. 49. Santo Gelasius I dari Afrika (492-496) 50. Anastasius II dari Roma (496-498) 51. Santo Symmachus dari Sardinia (498-514) 52. Santo Hormisdas dari Frosinone (514-523) 53. Santo Yohanes I dari Tuscany (523-526)Martir 54. Santo Felix IV (III) dari Samnium (526-530) 55. Boniface II dari Roma (530-532) 56. Yohanes II (Mercury) dari Roma (533-535) Paus Yohanes II adalah paus pertama yang mengganti namanya. 57. Santo Agapitus I dari Roma (535-536) 58. Santo Silverius I dari Campania (536-537) Martir. Paus Santo Silverius digulingkan dengan kekerasan pada bulan Maret 537. Penggantinya, Vigilius, tidak diakui sebagai paus oleh seluruh gereja di Roma sampai Paus Silverius dilepaskan dari jabatannya. 59. Vigilius dari Roma (537-555) 60. Pelagius I dari Roma (556-561) 61. Yohanes III dari Roma (561-574) 62. Benedictus I dari Roma (575-579) 63. Pelagius II dari Roma (579-590) 64. Santo Gregorius I (Agung) dari Roma (590-604) 65. Sabinian dari Blera di Tuscany (604-606) 66. Boniface III dari Roma (607) 67. Santo Boniface IV dari Abruzzi (608-615) 68. Santo Deusdedit (Adeodatus I) dari Roma (615-618) 69. Boniface V dari Naples (619-625) 70. Honorius I dari Campania (625-638) 71. Severinus dari Roma (640) 72. Yohanes IV dari Dalmatia (640-642) 73. Theodore I orang Yunani dari Leventine Koloni di Roma (642-649) 74. Santo Martin I dari Todi (649-655) Martir. Dalam pengasingan sejak 17 Juni 653 75. Santo Eugene I dari Roma (654-657) Santo Eugene I diangkat menjadi Paus ketika Paus Santo Martin I dalam pengasingan. Santo Martin I dipercaya mendukungnya sebagai Paus 76. Santo Vitalian dari Segni (657-672) 77. Adeodatus II dari Roma (672-676) 78. Donus dari Roma (676-678) 79. Santo Agatho dari Yunani dari Sicilia (678-681) 80. Santo Leo II dari Sicilia (682-683) 81. Santo Benedictus II dari Roma (684-685) 82. Yohanes V dari Antiokia, Siria (685-686) 83. Conon dari Yunani dari Thracian (?) (686-687) 84. Santo Sergius I orang Siria dari Palermo (687-701) 85. Yohanes VI dari Yunani (701-705) 86. Yohanes VII orang Yunani dari Calabria (705-707) 87. Sisinnius orang Yunani dari Siria (708) 88. Constantine dari Siria (708-715) 89. Santo Gregorius II dari Roma (715-731) 90. Santo Gregorius III dari Siria (731-741) 91. Santo Zacharius orang Yunani dari Calabria (741-752) 92. Stephen II (III) dari Roma (752-757) Setelah meninggalnya Paus Santo Zacharius, seorang imam Roma yang bernama Stephen diangkat menjadi Paus tetapi keburu meninggal empat hari kemudian sebelum ditahbiskan sebagai Uskup Roma yang menandai awal kepausannya. Stephen yang lain diangkat untuk menggantikan Zacharius sebagai Stephen II. Nomor urut III ditulis karena nama imam Stephen yang keburu meninggal dimasukkan dalam daftar lain 93. Santo Paulus I dari Roma (757-767) 94. Stephen III (IV) dari Sicilia (768-772) 95. Adrianus I dari Roma (772-795) 96. Santo Leo III dari Roma (795-816) 97. Stephen IV dari Roma (816-817) 98. Santo Paschal I dari Roma (817-824) 99. Eugene II dari Roma (824-827) 100. Valentinus dari Roma (827) 101. Gregorius IV dari Roma (827-844) 102. Sergius II dari Roma (844-847) 103. Santo Leo IV dari Roma (847-855) 104. Benedictus III dari Roma (855-858) 105. Santo Nicholas I (Agung) dari Roma (858-867) 106. Adrianus II dari Roma (867-872) 107. Yohanes VIII dari Roma (872-882) 108. Marinus I dari Gallese (882-884) 109. Santo Adrianus III dari Rome (884-885) 110. Stephen V (VI) dari Rome (885-891) 111. Formosus Uskup Porto (891-896) 112. Boniface VI dari Roma (896) 113. Stephen VI (VII) dari Roma (896-897) 114. Romanus dari Gallese (897) 115. Theodore II dari Roma (897) 116. Yohanes IX dari Tivoli (898-900) 117. Benedictus IV dari Roma (900-903) 118. Leo V dari Ardea (903) 119. Sergius III dari Roma (904-911) 120. Anastasius III dari Roma (911-913) 121. Landus dari Sabina (913-914) 122. Yohanes X dari Tossignano (Imola) (914-928) 123. Leo VI dari Roma (928) 124. Stephen VII (VIII) dari Roma (928-931) 125. Yohanes XI dari Roma (931-935) 126. Leo VII dari Roma (936-939) 127. Stephen VIII (IX) dari Roma (939-942) 128. Marinus II dari Roma (942-946) 129. Agapitus II dari Roma (946-955) 130. Yohanes XII (Octavius) dari Tusculum (955-964) 131. Leo VIII dari Roma (963-965) 132. Benedictus V dari Roma (964-966) Ada kerancuan mengenai legitimasi Leo VIII dan Benedictus V. Paus Yohanes XII diturunkan 4 Desember 963 oleh dewan Romawi. Jika penurunan ini tidak sah, maka Leo adalah anti-Paus. Jika penggulingan ini sah, maka Benedictus adalah anti-Paus. 133. Yohanes XIII dari Roma (965-972) 134. Benedictus VI dari Roma (973-974) 135. Benedictus VII dari Roma (974-983) 136. Yohanes XIV (Peter Campenora) dari Pavia (983-984) 137. Yohanes XV dari Roma (983-996) 138. Gregorius V (Bruno dari Carinthia) dari Saxony (996-999) 139. Sylvester II (Gerbert) dari Auvergne (999-1003) 140. Yohanes XVII (Siccone) dari Roma (1003) 141. Yohanes XVIII (Phasianus) dari Roma1004-1009 142. Sergius IV (Peter) dari Roma (1009-1012) Kebiasaan mengganti nama sewaktu diangkat menjadi Paus dimulai sejak Sergius IV. Sebelum ia, sudah ada beberapa Paus yang mengganti namanya. Akan tetapi sejak Sergius IV, kebiasaan ini menjadi tradisi dengan beberapa pengecualian 143. Benedictus VIII (Theophylactus) dari Tusculum (1012-1024) 144. Yohanes XIX (Romanus) dari Tusculum (1024-1032) 145. Benedictus IX (Theophylactus) dari Tusculum (1032-1044) 146. Sylvester III (Yohanes) dari Roma (1045) Jika penggusuran Paus Benedictus IX pada tahun 1044 tidak sah, maka Sylvester III adalah seorang anti-paus 147. Benedictus IX (kedua kalinya) (Theophylactus) dari Tusculum (1045) 148. Gregorius VI (Yohanes Gratianus) dari Roma (1045-1046) 149. Clement II (Suitger, Lord Morsleben & Hornburg) dari Saxony (1046-1047) Jika pengunduran diri Benedictus IX di tahun 1045 dan pengusirannya pada sinode Desember 1046 tidak sah, maka Gregorius VI dan Clement II adalah anti-paus. 150. Benedictus IX (ketiga kalinya) (Theophylactus) dari Tusculum (1047-1048) 151. Damasus II (Poppo) dari Bavaria, Jerman (1048) 152. Santo Leo IX (Bruno) dari Alsace (1049-1054) 153. Victor II (Gebhard) dari Swabia (1055-1057) 154. Stephen IX (X) (Frederick) dari Lorraine (1057-1058) 155. Nicholas II (Gerard) dari Burgundy (1059-1061) 156. Alexander II (Anselmo da Baggio) dari Milan (1061-1073) 157. Santo Gregorius VII (Hildebrand) dari Tuscany (1073-1085) 158. Beato Victor III (Dauferius atau Desiderius) dari Benevento (1086-1087) Di-beatifikasi tanggal 23 July 1887 159. Beato Urban II (Otto diLagery) dari Perancis (1088-1099) Di-beatifikasi tanggal 14 July 1881 160. Paschal II (Raniero) dari Ravenna (1099-1118) 161. Gelasius II (Giovanni Caetani) dari Gaeta (1118-1119) 162. Callistus II (Guido dari Burgundi) dari Burgundy, Perancis (1119-1124) 163. Honorius II (Lamberto) dari Fiagnano (Imola) (1124-1130) 164. Innocentius II (Gregorio Papareschi) dari Roma (1130-1143) 165. Celestinus II (Guido) dari Citta di Castello (1143-1144) 166. Lucius II (Gerardo Caccianemici) dari Bologna (1144-1145) 167. Beato Eugene III (Bernardo Paganelli di Montemagno) dari Pisa (1145-1153) Di-beatifikasi tanggal 3 Oktober 1872 168. Anastasius IV (Corrado) dari Roma (1153-1154) 169. Adrianus IV (Nicholas Breakspear) dari Inggris (1154-1159) 170. Alexander III (Rolando Bandinelli) dari Siena (1159-1181) 171. Lucius III (Ubaldo Allucingoli) dari Lucca (1181-1185) 172. Urban III (Uberto Crivelli) dari Milan (1185-1187) 173. Gregorius VIII (Alberto de Morra) dari Benevento (1187) 174. Clement III (Paulo Scolari) dari Roma (1198-1191) 175. Celestinus III (Giacinto Bobone) dari Roma (1191-1198) 176. Innocentius III (Lotario dei Conti di Segni) dari Anagni (1198-1216) 177. Honorius III (Cencio Savelli) dari Roma (1216-1227) 178. Gregorius IX (Ugolino, Count Segni) dari Anagni (1227-1241) 179. Celestinus IV (Goffredo Castiglioni) dari Milan (1241) 180. Innocentius IV (Sinibaldo Fieschi) dari Genoa (1243-1254) 181. Alexander IV (Rinaldo) dari Ienne (Roma) (1254-1261) 182. Urban IV (Jacques Pantalon) dari Troyes, Perancis (1261-1264) 183. Clement IV (Guy Foulques atau Guido le Gros) dari Perancis (1265-1268) 184. Beato Gregorius X (Teobaldo Visconti) dari Piacenza (1271-1276) Di-beatifikasi 12 September 1713 185. Beato Innocentius V (Peter dari Tarentaise) dari Savoy (1276) Di-beatifikasi 13 Maret 1898 186. Adrianus V (Ottobono Fieschi) dari Genoa (1276) 187. Yohanes XXI (Petrus Juliani atau Petrus Hispanus) dari Portugal (1276-1277) Ada kerancuan dalam nomor urut Paus yang bergelar Yohanes, sejak Paus Yohanes XV 188. Nicholas III (Giovanni Gaetano Orsini) dari Roma (1277-1280) 189. Martin IV (Simon de Brie) dari Perancis (1281-1285) Nama Paus Marinus I dan Marinus II dianggap sebagai Martin. Oleh karena itu Paus ini disebut Martin IV 190. Honorius IV (Giacomo Savelli) dari Roma (1285-1287) 191. Nicholas IV (Girolamo Masci) dari Ascoli (1288-1292) 192. Santo Celestinus V (Pietro del Murrone) dari Isernia (1294) Dikanonisasi tanggal 5 Mei 1313 193. Boniface VIII (Benedetto Caetani) dari Anagni (1294-1303) 194. Beato Benedictus XI (Niccolo Boccasini) dari Treviso (1303-1304) Di-beatifikasi tanggal 24 April 1736 195. Clement V (Bertrand de Got) dari Perancis (1305-1314) Paus pertama yang berdomisili di Avignon, Perancis 196. Yohanes XXII (Jacques d'Euse) dari Cahors, Perancis (1316-1334) 197. Benedictus XII (Jacques Fournier) dari Perancis (1334-1342) 198. Clement VI (Pierre Roger) dari Perancis (1342-1352) 199. Innocentius VI (Etienne Aubert) dari Perancis (1352-1362) 200. Beato Urban V (Guillaume de Grimoard) dari Perancis (1362-1370) Di-beatifikasi tanggal 10 Maret 1870 201. Gregorius XI (Pierre Roger de Beaufort) dari Perancis (1370-1378) Paus Avignon yang terakhir 202. Urban VI (Bartolomeo Prignano) dari Naples (1378-1389) 203. Boniface IX (Pietro Tomacelli) dari Naples (1389-1404) 204. Innocentius VII (Cosma Migliorati) dari Sulmona (1404-1406) 205. Gregorius XII (Angelo Correr) dari Venice (1406-1415) 206. Martin V (Oddone Colonna) dari Roma (1417-1431) 207. Eugene IV (Gabriele Condulmer) dari Venice (1431-1447) 208. Nicholas V (Tommaso Parentucelli) dari Sarzana (1447-1455) 209. Callistus III (Alfonso Borgia) dari Jativa (Valencia) (1455-1458) 210. Pius II (Enea Silvio Piccolomini) dari Siena (1458-1464) 211. Paul II (Pietro Barbo) dari Venice (1464-1471) 212. Sixtus IV (Francesco della Rovere) dari Savona (1471-1484) 213. Innocentius VIII (Giovanni Battista Cibo) dari Genoa (1484-1492) 214. Alexander VI (Rodrigo Borgia) dari Jativa (Valencia) (1492-1503) 215. Pius III (Francesco Todeschini-Piccolomini) dari Siena (1503) 216. Julius II (Giuliano della Rovere) dari Savona (1503-1513) 217. Leo X (Giovanni de'Medici) dari Florence (1513-1521) 218. Adrianus VI (Adrian Florensz) dari Utrecht, Jerman (1522-1523) 219. Clement VII (Giulio de'Medici) dari Florence (1523-1534) 220. Paulus III (Alessandro Farnese) dari Roma (1534-1549) 221. Julius III (Giovanni Maria Ciocchi) dari Roma (1550-1555) 222. Marcellus II (Marcello Cervini) dari Montepulciano (1555) 223. Paulus IV (Gian Pietro Carafa) dari Naples (1555-1559) 224. Pius IV (Giovan Angelo de'Medici) dari Milan (1559-1565) 225. Santo Pius V (Antonio-Michele Ghislieri) dari Bosco (Alexandria) (1566-1572) Dikanonisasi tanggal 22 Mei 1712 226. Gregorius XIII (Ugo Buoncompagni) dari Bologna (1572-1585) 227. Sixtus V (Felice Peretti) dari Grottamare (Ripatransone) (1585-1590) 228. Urban VII (Giambattista Castagna) dari Roma (1590) 229. Gregorius XIV (Niccolo Sfondrati) dari Cremona (1590-1591) 230. Innocentius IX (Giovanni Antonio Facchinetti) dari Bologna (1591) 231. Clement VIII (Ippolito Aldobrandini) dari Florence (1592-1605) 232. Leo IX (Alessandro de'Medici) dari Florence (1605) 233. Paulus V (Camillo Borghese) dari Roma (1605-1621) 234. Gregorius XV (Alessandor Ludovisi) dari Bologna (1621-1623) 235. Urban VIII (Maffeo Barberini) dari Florence (1623-1644) 236. Innocentius X (Giovanni Battista Pamfili) dari Roma (1644-1655) 237. Alexander VII (Fabio Chigi) dari Siena (1655-1667) 238. Clement IX (Giulio Rospigliosi) dari Pistoia (1667-1669) 239. Clement X (Emilio Altieri) dari Roma (1670-1676) 240. Beato Innocentius XI (Benedetto Odescalchi) dari Como (1676-1689) Di-beatifikasi tanggal 7 Oktober 1956 241. Alexander VIII (Pietro Ottoboni) dari Venice (1689-1691) 242. Innocentius XII (Antonio Pignatelli) dari Spinazzola (Venosa) (1691-1700) 243. Clement XI (Giovanni Francesco Albani) dari Urbino (1700-1721) 244. Innocentius XIII (Michelangelo dei Conti) dari Roma (1721-1724) 245. Benedictus XIII (Pietro Francesco-Vincenzo Maria-Orsini) dari Gravina (Bari) (1724-1730) 246. Clement XII (Lorenzo Corsini) dari Florence (1730-1740) 247. Benedictus XIV (Prospero Lambertini) dari Bologna (1740-1758) 248. Clement XIII (Carlo Rezzonico) dari Venice (1758-1769) 249. Clement XIV (Giovanni Vincenzo Antonio-Lorenzo-Ganganelli) dari Rimini (1769-1774) 250. Pius VI (Giovanni Angelo Braschi) dari Cesena (1775-1799) 251. Pius VII (Barnaba-Gregorio-Chiaramonti) dari Cesena (1800-1823) 252. Leo XII (Annibale della Genga) dari Genga (Fabriano) (1823-1829) 253. Pius VIII (Fracesco Saverio Castiglioni) dari Cingoli (1829-1830) 254. Gregorius XVI (Bartolomeo Alberto-Mauro-Cappelari) dari Belluno (1831-1846) 255. Pius IX (Giovanni M. Mastai-Ferretti) dari Senigallia (1846-1878) 256. Leo XIII (Gioacchino Pecci) dari Carpineto (Anagni) (1878-1903) 257. Santo Pius X (Giuseppe Sarto) dari Riese (Treviso) (1903-1914) Dikanonisasi 29 Mei 1954 258. Benedictus XV (Giacomo della Chiesa) dari Genoa, Italia (1914-1922) 259. Pius XI (Achille Ratti) dari Desio, Milan, Italia (1922-1939) 260. Pius XII (Eugenio Pacelli) dari Roma (1939-1958) 261. Yohanes XXIII (Angelo Giuseppe Roncalli) dari Sotto il Monte (Bergamo) (1958-1963) 262. Paulus VI (Giovanni Battista Montini) dari Concescio (Brescia) (1963-1978) 263. Yohanes Paulus I (Albino Luciani) dari Forno di Canale (Belluno) (1978) 264. Yohanes Paulus II (Karol Wojtyla) Wadowice, Polandia (1978-2005) 265. Benediktus XVI (Joseph Ratzinger) Bavaria, Jerman (2005-sekarang) Sumber : http://www.ngobrolaja.com/showthread.php?t=52375 | ||||||||||||||||||||
9 Jenis kejahatan yang dimaklumi orang Indonesia. Posted: 10 Jan 2011 03:22 PM PST
| ||||||||||||||||||||
Cerita lain dibalik jeruji besi. Posted: 10 Jan 2011 02:53 PM PST Dua perempuan muda terlihat asyik ngobrol di kafetaria Rumah Tahanan (Rutan) Salemba. Penampilan keduanya terlihat seksi. Kehadiran dara cantik itu, tentunya saja jadi pemandangan tersendiri bagi para pembesuk dan narapidana di Rutan tersebut. "Itu Jablay Mas," bisik salah seorang sipir yang kebetulan sedang istirahat di kafetaria itu. Sipir itu melanjutkan, kafetaria di Rutan Salemba memang sudah menjadi "pangkalan" bagi para Jablay, sebutan untuk perempuan pekerja seks komersial (PSK). Mereka datang khusus untuk melayani para napi di Rutan Salemba. Kafetaria itu letaknya persis di samping pintu masuk Rutan. Tempat itu menjadi ruang tunggu bagi pembesuk yang ingin menjenguk napi. Untuk masuk ke kafetaria, pembesuk diwajibkan melapor ke pos penjaga di pintu utama, dengan menaruh tanda pengenal. Setelah diberi kartu pass Rutan Salemba berikut stempel warna merah di tangan, pembesuk disuruh masuk ke ruang kafetaria untuk menunggu sambil melapor ke ruang pendaftaran, yang ada di area kafetaria. Ruang tunggu dan pendaftaran di rutan Salemba tempatnya lumayan luas, Lantainya bersih, dan suasananya nyaman. Menurut beberapa sipir setempat, ruang tunggu di Rutan Salemba merupakan tempat yang paling bagus dibanding penjara-penjara lain di Indonesia. Ruangan seluas 10 x 6 meter tersebut juga dilengkapi warung kecil yang menjual aneka makanan dan minuman ringan. "Kalau mau beli kondom juga ada di kantin itu," ujar Ayu, Jablay yang biasa mangkal di Rutan Salemba. Ayu mengaku dirinya tidak merasa risih berada di area penjara, yang notabene tempat para pelaku kejahatan mendekam. Bahkan ia mengaku sangat aman beroperasi di sana. Sebab pelanggannya tidak berani macam-macam. Apalagi ia dan teman-teman seprofesi mendapat jaminan keamanan dari para sipir di rutan tersebut. Keberadaan para jablay ini memang jadi berkah tersendiri bagi para sipir. Selain mendapatkan uang dari sewa ruangan untuk ber ah uh ria, beberapa diantaranya ada juga yang merangkap sebagi calo. Para sipir seperti ini biasanya menawarkan jasa pelayanan seks kepada para napi di Rutan salemba. Ia akan mendapat bagian dari Jablay Rp50 ribu sampai Rp100 ribu per sekali transaksi. Tarif para Jablay yang beroperasi di Rutan Salemba berkisar Rp200 ribu hingga Rp300 ribu, per sekali kencan, tergantung negosiasi. Soal ruangan tempat yang disediakan terdiri dari beberapa kelas. Ada kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi. Sebab di Rutan itu ada beberapa ruangan yang bisa dijadikan tempat pelepasan hasrat seksual napi. Misalnya di ruang Bagian Hukum dan Pelayanan tahanan (BHPT), ruang penyidikan, atau di ruang meeting sipir. Masing-masing ruangan dilengkapi matras dan kipas angin. Ruangan ini disebut kelas bisnis. Kalau mau agak mewah dengan fasilitas AC, TV, DVD, dan sofa empuk, ruang tamu Kepala Rutan pun bisa digunakan. Tapi untuk ruangan eksekutif ini hanya bisa digunakan Sabtu dan Minggu. Selain dari itu tidak bisa disewakan. Tarif sewa ruangan itu tentunya berbeda. Untuk ruang yang disebut kelas bisnis harganya Rp250 ribu per satu jam. Sedangkan untuk ruang eksekutif di ruang Kepala Rutan, harga yang dipatok Rp500 ribu per 90 menit. Nah, bagi napi yang berkantong cekak juga tersedia harga sewa kelas ekonomi, seharga Rp50 ribu dengan durasi 30 menit. Ruangan yang digunakan adalah toilet. "Biar di Toilet nggak masalah. Yang penting hasrat bisa tersalurkan," kata Suryo, sebut saja begitu, napi yang menghuni Blok N. Fasilitas yang disediakan di toilet memang ala kadarnya, yakni hanya sebuah bangku kayu. Toh meski fasilitas terbatas ruang toilet banyak yang diminati. Ini lantaran harganya relatif murah dibanding ruangan lainnya. Pengelola kelas toilet pun berbeda dengan kelas lainnya. Bila ruang kelas bisnis dan eksekutif dikelola sepenuhnya oleh sipir, sedangkan toilet dikelola oleh napi senior yang disebut tahanan pendamping (tanping). Napi ini bertugas menerima uang sewa dan berjaga di depan toilet. Sebab seluruh toilet pintunya tidak bisa dikunci dari dalam. Meskipun dikelola napi, uang hasil sewa sebagian besar disetorkan ke sipir. Hitungannya, 70 % untuk sipir dan 30 % dibagi napi yang mengelola, termasuk foreman atau kepala suku. "Dalam sehari dan kalau lagi ramai bisa menghasilkan uang Rp3 juta dari tiga toilet yang disewakan" kata Rudi, tanping Rutan salemba kepada detikcom. Para Jablay pun tidak merasa risih bila harus melayani napi di ruangan yang serba terbatas itu. Misalnya Windi, teman seprofesi Ayu. Secara blak-blakan ia mengatakan, justru merasa lebih senang bila melayani di toilet. Sebab, kata Windi, waktunya relatif singkat, yakni hanya 20 menit sampai 30 menitan. Sehingga ia bisa melayani napi yang lain yang ingin berkencan dengannya. Windi juga mengaku tidak hanya melayani hasrat seksual para napi. Para pembesuk yang berminat kencan juga ia layani. Tapi lokasinya hanya di toilet. Sebab ruangan lainnya hanya diperuntukkan bagi napi. Pesta Seks di Ruang Komandan Setiap penjara di Indonesia punya ruang tunggu untuk keluarga yang mengunjungi napi. Ruangan yang diperuntukan untuk temu kangen bagi napi dan keluarganya itu biasanya selalu penuh saat jam besuk. Di tempat itu kerinduan akan tertumpah. Terutama napi yang dikunjungi istri atau pasangannya. Mereka tak sungkan berciuman di depan napi dan para pembesuk. Tapi bagi napi yang punya banyak uang bisa memilih tempat yang lebih privasi. Tentu saja dengan mengeluarkan sejumlah uang. Di ruang khusus ini, para napi dan pasangannya bisa menyalurkan hasrat biologisnya. Di beberapa penjara yang didatangi detikcom, seperti di LP Cipinang, Rutan Salemba, dan LP Tangerang, memang menyediakan beberapa ruang untuk itu. Hanya saja, bukan sebuah ruangan khusus yang disediakan. Melainkan ruang publik atau petugas yang sewaktu-waktu bisa digunakan. Tentunya dengan memberikan sejumlah uang sewa kepada petugas. Harga yang dipatok pun relatif tinggi, berkisar Rp 250 ribu hingga Rp 600 ribu. Misalnya di Rutan Salemba, yang menyediakan ruangan "asmara" dengan tiga kelas. Kelas pertama adalah kelas ekonomi, yakni berupa toilet umum untuk para pembesuk. Di tempat ini harga sewanya Rp50 ribu. Ada juga kelas bisnis, yang merupakan ruangan Bagian Hukum dan Pelayanan Tahanan (BHPT), ruang penyidikan, dan ruang meeting. Tempat ini dibandrol Rp250 ribu untuk satu jam. Kalau mau yang lebih ekslusif dengan fasilitas AC, TV, DVD, dan sofa empuk, napi dan pasangannya bisa menyewa ruang tamu Kepala Rutan Salemba, yang terletak di lantai dua. Tapi untuk menggunakan ruangan ini napi harus merogoh kocek Rp500 ribu per 90 menit. Beberapa pejabat yang mendekam di Rutan Salemba, kabarnya sering menggunakan ruangan ini untuk bermesraan dengan istri atau pasangannya. Malah ada pejabat yang belum lama ini ditahan karena korupsi, sempat membawa tiga PSK sekaligus ke ruangan Kepala Rutan. "Kalau tidak salah, pejabat tersebut bawa perempuan-perempuan itu seminggu setelah lebaran tahun ini. Mereka pesta seks di ruang Kepala Rutan," jelas sumber detikcom, yang kebetulan menjadi salah satu tokoh di blok tempat pejabat tersebut ditahan. Di LP Cipinang pun demikian. Di penjara terbesar di Jakarta ini, terdapat beberapa ruangan yang bisa digunakan untuk bermesraan. Untuk yang berkantong tipis, napi bisa menggunakan tempat latihan band para napi. Tempat ini berada di dekat ruang besukan. Ruangan yang hanya disekat dengan tembok setinggi 1,5 meter ini dibandrol dengan harga Rp150 ribu per jam. Untuk napi berkantong sedang, bisa memilih ruangan pemeriksaan atau registrasi narapidana yang terletak di dalam. Tempat ini dibandrol dengan harga Rp250 ribu. Sedangkan bagi napi berkantong tebal, bisa menggunakan ruangan Kepala LP, yang berfasilitas lengkap dan mewah. Ruangan berukuran 3 x 3 meter ini dibandrol dengan harga Rp600 ribu untuk 2 jam. Seorang sipir di LP Cipinang mengatakan, bisnis sewa-menyewa ruangan di LP Cipinang sudah menjadi rahasia umum. Sebab uang hasil sewa itu seluruhnya dibagi rata untuk menambah kesejahteraan sipir. "KPLP dan seluruh sipir di sini juga sudah tahu, lumayan buat nambah pemasukan di dapur " katanya kepada detikcom di kantin LP Cipinang. Bagi napi yang tidak punya uang tentu saja jadi masalah. Selain tidak punya uang untuk membayar sewa, mereka juga tidak mampu membayar PSK jika ingin berkencan. Kondisi ini dialami anak hilang, napi yang tidak pernah dibesuk keluarga atau teman. Untuk memuaskan hasrat seksnya golongan ini terpaksa melakukan anal seks dengan sesama napi. Lokasi kencannya adalah setiap sudut sepi yang ada di area LP Cipinang. "Imbalan anal seks yang dilakukan "anak hilang" dengan sesama napi cukup dengan uang Rp5 ribu rupiah atau dengan mencuci bajunya saja," jelas sipir tersebut. Sementara di LP Pemuda Tangerang kondisinya agak berbeda. Untuk bisnis sewa ruangan "intim" bagi para napi di Lp ini, hanya tersedia 2 kamar. Ruangan ini dikelola oleh Sumarno, sipir bagian Keamanan dan Ketertiban (Kamtib). Sumarno biasanya yang mengatur jadwal bagi napi yang ingin melakukan seks. Tempat sewaan itu berada di blok F, sekitar lima meter dari kamar mandi para napi. Untuk menggunakan kamar ini, Sumarno mematok tarif sebesar Rp350 ribu untuk 45 menit. Menurut Tanping register LP Tangerang, sebut saja namanya Pacek, selain menyewakan kamar, Sumarno juga sering mencarikan Jablay atau PSK bagi napi yang membutuhkan. Tapi biasanya napi yang memesan PSK atau Jablay kepada Sumarno adalah para napi yang berada di blok A. Blok ini di kenal paling elit di LP Tangerang. Sebab untuk bisa berada di blok ini, napi harus membayar Rp5 juta. Selain itu setiap bulan, napi di blok ini juga wajib bayar Rp 500 ribu. Para napi di blok ini umumnya bandar narkoba, yang banyak uang. "Yang suka mesen Jablay sama Sumarno adalah Akuang dan Akwi. Mereka pesen Jablay Rp250 ribu ke Sumarno" kata Pacek saat dihubungi detikcom melalui selulernya. Pastinya bisnis sewa kamar untuk melepaskan hasrat biologis napi jadi keuntungan sendiri bagi sipir. Selain itu sipir juga bisa mencari keuntungan tambahan dengan mencarikan PSK untuk napi yang memesannya. Yang Belia Jadi Incaran Pemenuhan hasrat biologis memang kebutuhan pokok bagi pria yang sudah beristri, atau pria yang pernah melakukan hubungan intim dengan pacar atau kekasihnya. Ketika berada di penjara tentu saja pemenuhan hasrat ini menjadi terganggu. Menurut seksolog Boyke Dian Nugraha, pria yang mengalami sumbatan dalam melepaskan hasrat seksnya, bisa berakibat macam-macam. Misalnya, pria tersebut mudah emosi dan melakukan penyimpangan seks." Di penjara banyak kasus kekerasan atau anal seks karena tersumbatnya saluran seks dari napi," kata Boyke kepada detikcom. Bicara soal hubungan seks dengan sesama jenis di penjara bukan barang baru lagi. Kondisi tersebut sudah jadi budaya di penjara. Hubungan homoseksual antar narapidana pria sudah lazim dan setiap saat ada saja napi yang menjadi korban penyimpangan seks tersebut. Menurut informasi yang dihimpun detikcom, napi yang menjadi korban pemuas nafsu seks sesama napi adalah yang usianya masih relatif muda, yakni belasan tahun. Napi belia ini selalu menjadi sasaran napi-napi yang dewasa. Mereka selalu dijadikan obyek untuk menuntaskan hasrat seks yang terhambat tersebut. Sebuah sumber di LP Cipinang mengatakan, Napi belia yang jadi incaran umumnya yang berkulit putih dan wajahnya agak lumayan. Apabila ada napi seperti ini, sudah barang tentu menjadi "barang" rebutan bagi napi-napi yang berpengaruh. Misalnya Foreman (kepala seluruh blok), Kepala Kamar atau tahanan pendamping (tanping). Demi keamanan dirinya di dalam penjara, mau tidak mau napi belia yang jadi incaran harus menuruti. "Kalau tidak bisa habis dihajar oleh bos (pimpinan blok atau kamar)," jelas sumber yang telah mendekam empat tahun di LP Cipinang. Sebelum "dipakai" napi belia ini didandani sedemikian rupa sehingga mirip perempuan. Pemolesan ini semata untuk membangkitkan gairah seks napi yang menguasai napi belia tersebut. Bila sudah berpenampilan layaknya perempuan, napi belia ini harus siap setiap saat melayani nafsu napi-napi yang menguasainya. Sebagai bayaran, napi belia itu akan aman dari segala gangguan sesama napi. Sebab ia sudah dikuasai seorang napi yang berpengaruh. Paling tidak, untuk sekedar rokok dan makanan tidak perlu pusing memikirkannya. Karena ia akan dapat jatah dari napi yang menguasainya. Kondisi seperti ini sudah berlangsung lama. "Sejak saya masuk penjara kondisi seperti ini sudah terjadi. Bahkan jauh sebelum saya masuk bui," jelas Anton Medan, mantan napi yang kini menjadi seorang mubalikh. Menurut pria yang telah mendekam selama 18 tahun lebih di penjara ini, para pelaku sodomi atau homoseksual adalah napi yang tidak punya uang untuk menyalurkan hasrat biologisnya. Sebab sekalipun punya istri, mereka tidak mampu membayar uang sewa ruangan yang disewakan. Karena umumnya napi berasal dari masyarakat kelas bawah. Lain halnya bagi napi yang berduit. Mereka bisa menyewa kamar atau menyewa penjaja seks komersial (PSK). Maraknya prilaku homoseksual di penjara tentu berisiko tinggi. Dr Boyke mengatakan, proses anal seks yang sering dilakukan para napi, merupakan salah satu faktor utama terjangkitnya HIV/AIDS napi di penjara." Para Napi yang tidak punya uang kan biasanya sering melakukan anal Seks, padahal anal seks itu merupakan salah satu faktor penting terjangkit AIDS karena langsung menggunakan dubur," jelasnya. Untuk mengatasi hal ini, Boyke juga berharap, pemerintah memberikan keringanan kepada para tahanan didalam menyalurkan kebutuhan biologisnya. Karena jika hal itu tidak diberikan secara sewajarnya maka akan memberikan dampak psikis terhadap para napi. source: detik.com sumber http://reallife65.blogspot.com/2010/03/pesta-seks-di-ruang-komandan-rutan.html | ||||||||||||||||||||
Gambar-gambar aneh yang mungkin belum anda lihat. Posted: 10 Jan 2011 09:57 AM PST | ||||||||||||||||||||
Kejujuran orang Jepang yang sulit ditiru. Posted: 10 Jan 2011 09:42 AM PST Sebenarnya sih ini bukan pasar yah karena penjual disana adalah para petani yang membuka lapak sendiri-sendiri untuk menjual hasil kebunnya yang tersisa (kebanyakan). Dan kalau dilihat, tidak ada bedanya dengan pasar yang ada di Indonesia, kecuali satu perbedaannya yaitu tidak ada orang yang menjaga untuk lapaknya tersebut. Jadi bagaimana transaksinya? mudah kok, mereka (si penjual) telah mencantumkan harga di setiap barang dagangannya dan apabila ada pembeli yang datang untuk membelinya, si pembeli cukup masukkan uang seharga barang yang dibeli ke tempat yang telah disediakan. Dan percaya atau tidak, boleh dibilang hampir tidak ada satupun petani yang rugi karena berdagang dengan cara sepeti ini. Atau dengan kata lain, semua pembeli selalu membayar apa yang mereka ambil. Nah, ini dia sebenarnya yang ingin kami bahas, yaitu KEJUJURAN yang menurut kami saat ini semakin langka di dunia, terutama di Indonesia. Kami sempat membaca berita bahwa ada sekolah menengah di Indonesia yang mendirikan "kantin kejujuran" dan hanya dalam waktu hitungan minggu, kantin tersebut bangkrut karena ternyata banyak siswa/ siswi yang tidak membayar sehabis makan. Padahal di lain sisi, kantin itu berada di salah satu sekolah favorit di daerahnya yang berarti pasti sebagian besar siswa/ siswi disana dari golongan cukup mampu. Mohon maaf kalau kami tidak sependapat dengan anggapan bahwa "orang yang tidak jujur itu pasti identik dengan orang miskin" dan karena mereka tidak punya uang makanya mereka berbuat tidak jujur. Menurut kami, KEJUJURAN bukanlah sesuatu yang bisa diukur dari banyaknya materi maupun tingkat pendidikan tetapi lebih ke moral dan rasa malu yang bisa ditanamkan oleh orang tua maupun lingkungan sekitar. Dalam hal ini, kita tidak harus selalu mencontoh teknologi yang berasal dari Jepang saja tetapi tidak ada salahnya kita juga mencontoh moral dan rasa malu yang mereka miliki. Benar, tidak semua orang Jepang disana jujur tetapi setidaknya kalau bicara persentase, tentu jauh lebih baik dari negara kita. Setuju kan dengan kita? Sumber : http://gambar-unik-dunia.blogspot.com/2010/03/kejujuran-orang-jepang-yang-sulit.html | ||||||||||||||||||||
Kebiasaan bagus di Amerika yang patut kita tiru. Posted: 10 Jan 2011 09:12 AM PST Lain padang lain belalang, demikian pepatah lama kita. Kebiasaan-kebiasaan yang ada di Tanah Air ada yang sama, mirip-mirip ataupun berbeda dengan yang ada di negara Amerika. Sebenernya ane ndak mau membanding2kan kebiasaan di dua negara ini. Ane jg sebenarnya benci dengan amerika karena kebijakan2nya yang bikin umat muslim smakin terhimpit tp ndak salahnya ane share ke agan2 dan aganwati2 tentang kebiasaan bagus yang ada di Amerika sana yang patut kita contoh. Siapa tau kita bisa sukses kaya mereka. Ini berdasarkan pengakuan dari orang Indonesia yang udah lama tinggal di Amerika. 1. Mendahulukan Penyeberang Jalan Di penyeberangan jalan bila tiba giliran pejalan kaki maka semua kendaraan bermotor harus berhenti. Tidak peduli sang pejalan kaki menyeberang sambil ngerumpi dengan teman jadinya jalannya lelet, atau memang jalannya kayak pengantin, mereka harus ditunggu sampai mereka sampai di seberang jalan atau minimal situasi dianggap aman. 2. Persamaan Nasib di Jalan Jabatan atau pangkat tidak berlaku di jalan. Mau gubernur, walikota, administrator county, jenderal bintang empat sekalipun kalau jalanan macet ya ikut terkena macet. Di Amerika jarang terlihat mobil pejabat lokal dikawal oleh polisi sambil membunyikan sirene. Hanya polisi, pemadam kebakaran dan ambulans yang dalam keadaan darurat (emergency) boleh membunyikan sirine dan harus diprioritaskan. Kendaraan apapun dan milik siapapun harus minggir. 3. Membuka Pintu dan Menahannya Maksudnya adalah membuka pintu dan menahannya supaya orang dibelakangnya bisa lewat atau membuka pintu sambil melihat ke belakang baru menutup pintu, memastikan di belakangnya tidak ada orang. Dapat dibayangkan kalau kita membuka pintu, masuk ruangan, dan menutup pintu tahu-tahunya ada orang di belakang kita, bakalan kepalanya akan benjol. 4. Membuang Sampah Pada Tempatnya Kalau tidak ada tempat sampah, sampah akan dikantongi sampai menemukan tempat untuk membuangnya jadi sering orang sana membawa sampah ke rumah. Setelah itu, baru dibuang di tempat sampah. Masih berhubungan dengan itu, kebiasaan membersihkan meja setelah makan di tempat umum. Apa yang kita lihat waktu datang itu pula yang kita lihat sewaktu kita pergi, kira-kira begitu prinsipnya. 5. Tidak Merokok Sembarangan Saat ini semua gedung milik pemerintah dan swasta adalah kawasan bebas rokok. Untuk merokok disediakan area tertentu, biasanya sekian feet dari pintu gedung. Tetapi belakangan ini di gedung-gedung pemerintah jarak area merokok dengan pintu gedung dibikin lebih jauh lagi, membuat para perokok malas merokok karena harus jalan jauh. Pelanggaran larangan merokok sanksi dendanya sangat besar jadi tidak ada yang berani melanggar. 6. Ini kebiasaan bagus milik petugas public service Petugas-petugas public service seperti polisi, sheriff, pegawai pembuat SIM dan kantor-kantor pelayanan pemerintah lainnya mempunyai kebiasaan tidak mau menerima suap atau tips dalam bentuk apapun. Dengan ramah mereka akan menjelaskan bahwa tidak boleh menyuap atau memberi tips kepada petugas dan ada sanksinya, paling berat masuk penjara. Jadi orang sana selalu membayar biaya jasa pengurusan public service sesuai dengan tarif. Kalau ada kembalian langsung dikantongi, tidak baik membiarkan uang lama-lama tergeletak di meja petugas. 7. Mengucapkan Salam, Selamat Pagi, Siang atau Malam kepada orang yang tidak dikenal sekalipun Saling menyapa walau sekilas membuat kita merasa senang karena merasa mempunyai teman sesama manusia. Menanyakan kabar, obrolan singkat mengenai cuaca atau anak masih menjadi kebiasaan di tengah semakin individualistisnya masyarakat Amerika. Demikianlah kebiasaan2 bagus yang dimiliki oleh orang amerika yang patut kita tiru. Walaupun banyak juga kebiasan buruk di Amerika, namun alangkah baiknya jika kita ketahui dari sisi baiknya dulu. Kita ambil kebiasaan yang baik2 dan tinggalkan yang buruk2 yang tidak sesuai dengan norma yang ada di Tanah Air tercinta Indonesia. Sumber : http://gambar-unik-dunia.blogspot.com/2010/03/kebiasaan-kebiasaan-bagus-di-amerika.html | ||||||||||||||||||||
Mengubah sel Kanker menjadi sel normal. Posted: 10 Jan 2011 08:09 AM PST Dokter Li Feng di Taiwan University Hospital pernah mengidap kanker limpa. Orang yang menderita penyakit yg sama dengan dirinya, ada yang sudah koma, bahkan ada yang sudah meninggal, tapi beliau justru masih hidup dengan sehat. Rahasianya adalah: sama sekali tidak tergantung pada pengobatan, dan setiap hari menjaga kondisi organ tubuhnya, terutama sel - sel tubuhnya.Oleh karena itu, harus hidup dengan bahagia, mengkonsumsi makanan yang hambar (sederhana), hidup dgn teratur, tidur lebih awal dan bangun lebih pagi, dan secara teratur melakukan meditasi dan olahraga. Dua motto hidupnya yang terkenal adalah : 'Di saat orang bahagia, sel tubuh sangat sempurna, seperti anak muda yang berusia 18 tahun; di saat orang marah, sel tubuh akan berubah menjadi seperti orang tua yang berusia 80 tahun, lusuh dan mengkerut!''Jangan menyiksa sel tubuh kita sendiri; makan berlebihan dan bergadang atau tidak tidur, adalah penyiksaan terhadap sel tubuh!'Orang2 yg suka bergadang di kota besar umumnya baru mulai tidur jam 4 pagi, Dokter Li Feng justru sudah bangun. Terlebih dulu meminum segelas air putih, lalu mulai bermeditasi, berolahraga. Setelah makan semangkok bubur 5 jenis padi - padian, jam 7 pagi ia berangkat kerja; setiap malam jam 8 di saat orang kantoran masih sibuk lembur, Dokter Li Feng sudah mulai bermeditasi, dan jam 9 malam waktunya beliau tidur. Makanannya sangat sederhana dan hambar, siang hari makan sayur dan nasi yang dimasak sendiri, makan malam hanya mengkonsumsi sebanyak 1/2 atau 1/3 porsi di siang hari, makanannya sehari - hari adalah sayur - sayuran ditambah dengan padi -padian. Sulit dibayangkan bahwa 30 tahun yang lalu Dokter Li pernah mengidap kanker limpa, para dokter kanker yang dulu mengobatinya bahkan ada yang telah meninggal dunia, Dokter Li bahkan masih hidup sehat hingga saat ini.Jika ditanya mengapa, mungkin jawaban yang tepat adalah : Beliau sekarang hidup dengan 'sangat menghargai/menghormati sel tubuhnya'.Selama 30 tahun ini, dalam pekerjaannya, Dokter Li melihat hidup mati dan tumbuh kembang sel tubuh manusia lewat mikroskop. Beliau berkata, pada saat orang bahagia, sel tubuh akan semakin sempurna dan bulat, seperti anak muda usia 18 tahun; saat kita marah, sel tubuh akan berubah seperti orang usia 80 tahun, keriput dan menyusut. Lagi pula, sel tubuh yang sehat dengan sel tubuh yang sakit sama sekali berlainan, 'sel kanker bentuknya tidak beraturan'. Beliau berkata, semakin memahami sel tubuh, semakin dirinya merasa malu karena dulunya pernah memperlakukan sel tubuh dgn tidak baik, hingga akhirnya beliau belajar untuk 'menghargai sel tubuh', tubuhnya baru perlahan - lahan membaik. Karena telah hidup bersama dengan sel kanker selama 30 tahun, banyak orang yang datang kepadanya untuk bertukar pengalaman.Yang dimaksud dgn 'menciptakan lingkungan yang baik untuk sel tubuh' sesungguhnya adalah hal yang sudah sering dibicarakan para orang tua --- yakni : Hidup dengan teratur, makan makanan yang sederhana dan hambar, serta berolah raga. Dengan lever (hepar) sebagai contoh, mengapa setiap hari pukul 11 malam kita diharuskan untuk tidur? Sebab pukul 11 malam hingga pukul 3 dinihari adalah waktu bekerjanya bagi sistem peredaran darah di hati untuk membuang racun. Dalam keadaan tidur tersebut, tubuh terbaring sempurna, hati akan gepeng merata, sehingga akan dipenuhi dgn darah. Pada waktu itu, hati akan membesar hingga 2 - 3 kali ukuran di saat normal. Jika di malam hari pukul 11 masih tetap duduk atau berdiri, beliau mengatakan, 'maka hati akan seperti hati ternak yg dijual di pasar, tidak mengandung cukup darah.'Contoh lain: paru - paru. Paru-paru dapat menampung oksigen sebanyak 6.000 mili kubik udara, namun pada saat duduk di kursi, setiap kali bernafas oksigen yang masuk hanya 1/2 liter saja, berarti cuma seperduabelas kapasitas paru-paru yang terpakai. Manusia masa kini setiap hari hidup dengan duduk di kantor, naik kendaraan, naik lift, dgn kapasitas bernafas hanya sekitar 500 mili - 1 liter saja, sisa kapasitas paru - paru yang ada hanya sebagai cadangan saja. Li Feng berkata, 'Ibarat seseorang yang memiliki 12 buah ruangan di rumahnya, tapi karena setiap hari sibuk dgn pekerjaan di luar rumah, begitu pulang ke rumah, yang digunakan hanya satu ruangan saja yaitu ruang tidur.' Jika hendak memanfaatkan setiap rongga di dalam paru - paru, satu - satunya cara adalah berolah raga.Sebab di saat olahraga keras otot - otot tubuh akan menghabiskan jauh lebih banyak oksigen dari pada kemampuan suplai oksigen yang dimiliki paru-paru, kecepatan bernafas setiap menit akan bertambah 1 kali lipat, dan setiap kali menarik nafas udara yang tersedot ke dalam paru - paru akan bertambah 5 kali lipat, selain itu bernafas dalam2 juga dapat menyebabkan udara memenuhi setiap rongga paru - paru yang biasanya tidak pernah terisi udara. Bagaimana Cara Pengacara Wen Lu Bing mengobati kanker paru-paruKemarin (13 April 2006), di TV diberitakan seorang pengacara bernama Wen Lu Bing, yang kembali menjadi WN Taiwan setelah meninggalkan WN Amerika, divonis mengidap kanker pada tahun 2003 dengan hidup yang diperkirakan hanya tinggal 6 bulan lagi, namun masih hidup tanpa ditemukan sedikit pun sel kanker di tubuhnya.Beliau berkata bahwa selama 3 tahun ia jarang makan protein (dari daging), dan menggantikannya dgn mengkonsumsi 'Sarapan Penawar Racun' (Buah2an + sayur2an + umbi2an + nasi beras tumbuk yg masih ada sedikit kulit padinya), setiap hari meminum 2.000 CC jus buah2an, relaksasi diri ( yaitu dgn menjalankan ajaran Bodhisattva) , secara ajaib kanker paru - paru pun hilang. 19 Jenis Makanan Super Penawar Racun Terbaik
1. Makanan asam kuat : kuning telur, keju, kue yg dibuat dari gula putih, atau buah kesemek, telur ikan, ikan kayu, dll. 2. Makanan semi asam : ham, bacon, daging ayam, ikan tuna, daging babi, belut, daging sapi, roti, gandum kecil, mentega, daging kuda, dll. 3. Makanan asam lemah : beras, kacang tanah, bir, arak, tahu goreng, rumput laut, kerang batik, gurita, ikan gabus. 4. Makanan basa lemah : Kacang merah, lobak, apel, bawang bombay , tahu, dll. 5. Makanan semi basa : anggur kering (kismis), kacang besar, wortel, tomat, pisang, jeruk, labu, strawberry, putih telur, sayur asin, lemon, pocai, dll. 6. Makanan basa kuat : anggur, daun teh, wine, tunas rumput laut, rumput laut, dll. Terutama rumput laut jenis Chlorela alami yg mengandung zat hijau daun yg tinggi, adalah makanan kesehatan bersifat basa yg terbaik, teh jangan dikonsumsi berlebihan, sebaiknya diminum pagi hari. Marah Gampang Mendatangkan Tumor, Seluruh Dunia MengetahuinyaDokter Li Feng dari Taiwan University sembuh sama sekali dari kanker limpa yg dideritanya 30 tahun yg lalu, setiap hari beliau rajin hiking dan membaca kitab sutera Buddha, dengan tujuan menghilangkan kepenatan pikirannya.Sebaliknya seorang teman saya yang menderita depresi divonis mengidap kanker limpa, setelah 11 bulan dirawat di rumah sakit National Taiwan University, ia meninggal dunia. Marah akan mudah terjangkit kanker, seluruh dunia tahu akan hal itu. Universitas Stanford pernah melakukan suatu percobaan, selang pernafasan dimasukkan ke dalam hidung anda lalu anda diminta untuk bernafas seperti biasa, lalu selang itu ditancapkan ke salju.Jika salju tidak berubah warnanya, itu berarti emosi anda sedang stabil, jika salju semakin memutih, itu berarti anda sedang merasa bersalah, jika salju berubah menjadi ungu, itu berarti anda sedang marah. Salju yg berubah menjadi ungu itu, jika disuntikkan ke dalam tubuh seekor tikus putih, dalam waktu 1-2 menit, tikus itu akan mati. Komposisi salju yg berubah ungu itupun sudah diteliti. Oleh karena itu marah akan membuat seseorang mudah terjangkit kanker, ini adalah masalah yang serius. Sumber: http://reallife65.blogspot.com/2008/12/mengubah-sel-kanker-menjadi-sel-normal.html |
You are subscribed to email updates from ogut267 To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 komentar:
Posting Komentar