Pages

Senin, 10 Januari 2011

INFORMASI ONLINE DAN PENGETAHUAN UMUM

INFORMASI ONLINE DAN PENGETAHUAN UMUM


Cewek Kulit Putih, “Empuk” Nian!

Posted: 09 Jan 2011 06:30 PM PST




Entah setan mana yang merasuki benak Mohammed Liaqat (28) dan Abid Saddique (27). Namun, pengadilan London membuktikan keduanya terbukti melakukan perkosaan terhadap gadis-gadis remaja.
Kedua pria keturunan Pakistan itu selalu mengincar cewek-cewek berkulit putih. 

Oh iya, pada sehari silam, Liaqat dihukum minimal delapan tahun penjara, sementara Saddique harus masuk bui paling sedikit 11 tahun.
Keduanya disebut-sebut sebagi pemimpin geng yang melakukan serangan seksual terhadap para gadis berusia 12 hingga 18 tahun. Banyak di antara korban yang diberi minuman keras atau narkoba sebelum dipaksa melakukan hubungan seksual.

Keruan saja, tindak-tanduk tak terpuji itu, menurut warta AP dan AFP pada Sabtu (8/1/2011) menuai kritik pedas dari mantan Menteri Dalam Negeri Inggris Jack Straw.

Terkesan memukul rata, Straw mengatakan, sejumlah warga keturunan Pakistan di Inggris menganggap gadis-gadis remaja berkulit putih sebagai sasaran empuk pelecehan seksual. "Ada masalah di kalangan warga keturunan Pakistan yang mencari korban kalangan remaja berkulit putih yang rentan," kata Straw.

Tinggi

Lebih lanjut, Straw mengatakan, remaja keturunan Pakistan tidak berbeda dengan remaja lain yang hidup di Barat. Kadar testosteron sedang tinggi dan itu perlu disalurkan. "Namun, mereka tidak bisa mencari gadis-gadis Pakistan," kata Straw, yang juga pernah menjadi Menteri Luar Negeri Inggris tersebut.
"Jadi, mereka mencari di tempat-tempat lain dan mereka melihat remaja-remaja (berkulit putih) yang lemah ini. Mereka menganggap remaja-remaja ini sasaran empuk," kata Straw. "Para remaja putri ini diberi hadiah, narkoba, dan kemudian mereka diperkosa," kata Straw.

Namun, beberapa pihak tidak setuju dengan pernyataan Straw. Ketua Komisi Dalam Negeri Parlemen Inggris Keith Vaz mengatakan, kasus pelecehan seksual ini bukan karena faktor budaya. Ia mengatakan ada bukti tentang jaringan dan pola kejahatan ini. "Namun, dengan menyebut seluruh masyarakat bermasalah, tentu terlalu berlebihan," kata Vaz.

Mohammed Shafiq, Direktur Yayasan Ramadhan, yang bergerak di bidang pemberdayaan remaja Muslim Inggris, mengatakan, kasus-kasus perkosaan yang melibatkan pria-pria keturunan Pakistan tersebut didorong oleh rasisme di kalangan sejumlah masyarakat keturunan Asia.

"Ada persepsi di kalangan anak-anak muda ini bahwa mereka tidak melihat wanita kulit putih setara dengan mereka, seberharga mereka, dan mempunyai moral yang sama tinggi dengan putri mereka, serta kakak dan adik perempuan mereka, dan saya kira itu salah" kata Shafiq.

Tumor Ganas Karsinoma Nasofaring

Posted: 09 Jan 2011 05:00 PM PST


Karsinoma nasofaring merupakan karsinoma di bidang THT yang paling banyak ditemukan. Sebagian besar penderita datang ke dokter spesialis THT dalam keadaan terlambat atau sudah stadium lanjut. Kasusnya lebih banyak pada pria dibanding wanita, dengan umur rata-rata 30-50 tahun.




Faktor yang Memengaruhi

Penyebab karsinoma nasofaring belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa hal yang diduga memengaruhi terjadinya karsinoma, yaitu faktor:

1. Rasial, penyakit ini banyak ditemukan pada suku bangsa Tionghoa.
2. Bahan karsinogenik, misalnya asap rokok.
3. Virus Epstein-Barr, yang diduga berperan sebagai penyebab karsinoma nasofaring.
4. Iritasi menahun, misalkan akibat nasofaringitis kronik disertai rangsangan oleh asap, dan alkohol.
5. Hormonal, adanya estrogen yang tinggi dalam tubuh.

Pembagian Karsinoma Nasofaring

Menurut histopatologi adalah (a) karsinoma epidermoid yang berdiferensiasi baik dengan jenis berkeratin dan non-keratin; (b) karsinoma epidermoid non-diferensiasi (karsinoma anaplastik) jenis transisional, limfoepitelioma, dan karsinoma adenosistik.

Menurut bentuk dan cara tumbuh terdapat 3 jenis yaitu ulseratif, eksofitikendofitik (tumbuh di bawah mukosa, agak sedikit lebih tinggi dari jaringan sekitar) atau yang biasa disebut creeping tumor.
(tumbuh keluar seperti polip) dan

Karsinoma nasofaring dapat ditemukan pada fosa Rosenmulleri, sekitar tuba Eustachius, dinding belakang nasofaring, dan atap nasofaring.

Gejala
Karsinoma Nasofaring
menimbulkan :

1. Gejala setempat, yaitu gejala hidung berupa pilek dari satu atau kedua lubang hidung yang terus menerus. Lendir dapat bercampur darah atau nanah yang berbau. Epistaksis dapat sedikit atau banyak dan berulang, dapat juga hanya berupa riak campur darah. Obstruksi nasi unilateral atau bilateral terjadi jika tumor tumbuh secara eksofitik. Gejala telinga misalkan kurang pendengaran, tinitus atau otitis media purulenta.

2. Gejala karena tumbuh dan menyebarnya tumor bersifat ekspansif, ke muka tumor tumbuh ke depan mengisi nasofaring dan menutup koane sehingga timbul gejala obstruksi nasi. Ke bawah, tumor mendesak palatum mole sehingga terjadi bombans palatum mole.

Bersifat infiltratif, ke atas melalui foramen ovale masuk ke endokranium, mengenai dura dan timbul sefalgia hebat, kemudian akan mengenai N. VI, terjadi diplopia dan strabismus.

Jika mengenai N. V, terjadi neuralgia trigeminal dengan gejala nyeri kepala hebat pada daerah muka, sekitar mata, hidung, rahang atas, rahang bawah, dan lidah. N. III dan N. IV terjadi ptosis dan oftalmoplegia, pada kasus lanjut tumor akan merusak N. IX, X, XI, XII.

Ke samping tumor masuk spasium parafaring, merusak N. IX, X, sehingga terjadi paresis palatum mole, faring, dan faring dengan gejala regurgitasi makananminuman ke kavum nasi, rinolalia aperta, dan suara parau. Jika mengenai N. XII, terjadi deviasi lidah ke samping atau gangguan menelan.

3. Gejala karena metastasis melalui aliran getah bening akan menyebabkan terjadinya pembesaran kelenjar leher (tumor colli) yang terletak di bawah ujung planum mastoid, di belakang angulus mandibula, medial dari ujung bagian atas M. Sternokleidomastoid, bisa unilateral dan bilateral.

4. Gejala karena metastasis melalui aliran darah meskipun jarang, akan menyebabkan metastasis jauh yaitu ke hati, paru-paru, ginjal, limpa, tulang dan sebagainya.
Berdasarkan gejala-gejala di atas, pada karsinoma nasofaring perlu dikenali adanya gejala dini dan gejala lanjut.

Gejala dini dijumpai saat tumor masih tumbuh dalam batas-batas nasofaring, jadi berupa gejala setempat yang disebabkan oleh tumor primer (gejala hidung dan gejala telinga seperti disebut di atas).
Gejala lanjut didapat saat tumor telah tumbuh melewati batas nasofaring, baik berupa metastasis ataupun infiltrasi dari tumor.

Sebagai pedoman, ingat akan adanya tumor ganas nasofaring jika dijumpai TRIAS:
A. Tumor colli, gejala telinga, gejala hidung.
B. Tumor colli, gejala intrakranial (saraf dan mats), gejala hidung atau telinga.
C. Gejala intrakranial, gejala hidung, gejala telinga.

Diagnosis
Diagnosis karsinoma nasofaring ditegakkan berdasarkan gejala klinis yang ditemukan, baik gejala dini maupun lanjut. Pemeriksaan rinoskopi anterior dan posterior menunjukkan tumor pada nasofaring. Selanjutnya untuk menentukan jenis tumor perlu dilakukan biopsi dan pemeriksaan patologi. Foto rontgen kepala dan CT-scan jika perlu dibuat untuk melihat metastasis ke intrakranial.

Terapi
1. Radiasi
2. Sitostatika

Prognosis
Pada stadium dini baik, penderita dapat hidup lebih dari 5 tahun, tetapi pada stadium lanjut kurang dari 3 tahun.

0 komentar:

Posting Komentar