kumpulan artikel lucu dan unik |
- NONTON TV YUK...!!!
- 1o Mobil Terkeren Dengan Air Brush
- Bagaimana PENJAHAT ATM Beraksi
- 4 GerbOng Kereta HANTU Gegerkan KOta MAlang
Posted: 06 Jan 2011 07:11 AM PST |
1o Mobil Terkeren Dengan Air Brush Posted: 05 Jan 2011 06:54 PM PST |
Bagaimana PENJAHAT ATM Beraksi Posted: 05 Jan 2011 06:44 PM PST Mungkin ada yg pernah bikin trit yg bahas kejahatan di ATM sebelumnya. Disini gw cuma ngasi tambahan info (dengan gambar) bagaimana mereka beraksi yg berhasil direkam lewat kamera CCTV di ATM tersebut. Sayangnya aksi ini terjadi bukan di indonesia tapi mungkin penjahat-2 lokal kita mendapatkan idenya juga dari sini. So... simak aja semoga bermanfaat 1. Awal Mulanya Pada gambar ini terlihat seseorang sedang melakukan transaksi di ATM. 2. Memasang Jebakan Sebenarnya dia lagi memasang suatu alat di slot tempat kartu ATM dimasukkan. (Here's the Bad Guy !) 3. Siap Siaga Selalu Tindakan ini tentu saja sangat beresiko. Sehingga penjahat-2 ini biasanya bekerja secara berkelompok, seperti yg terlihat digambar ada temennya yg bertugas mengawasi di luar. Jaga-2 kalo ada orang lain yg liat atau mungkin ada calon "korban potensial" yg mau masuk ke ATM tersebut. 4. Si Korban Nah ini dia korbannya - Very Unlucky Guy (and it could be you) yg masuk setelah jebakan terpasang. Dia memasukkan kartu ATMnya seperti biasa untuk melakukan transaksi. 5. Trouble Comes Setelah selesai bertransaksi anehnya kartu ATM nya gk gak bisa dikeluarkan lagi dari mesinnya. "Tertelan". Bingunglah si korban, "Ada apa ini ?" Mungkin itu yg ada dipikiran dia saat itu. Dan kalo kamu lihat gambar di pojok kiri atas... Yeah! [i]"Bantuan"[i] akan segera datang ! 6. Ada Orang Baik Yg "Bersedia" Bantuin Di gambar ini si penjahat berpura-pura menawarkan bantauan ke sang korban yg lg bingung, panik dan gk waspada. Tujuan utama dari si kriminil adalah mengetahui nomor PIN kartu ATM si korban yg lg "tertelan" ini. Bagaimana caranya ? 7. Mendapatkan Nomor PIN Si penolong yg baik hati ini meyakinkan korbannya bahwa cara mengeluarkan kartu ATM adalah dengan menekan nomor PIN dan disaat bersamaan Dia akan menekan tombol "Cancel""Enter". Intinya dia ingin tahu berapa sih nomor PIN si korban ini. Pada gambar ini bisa kamu lihat kalo si penjahat dengan bebas melihat tombol apa aja yg ditekan oleh si korban (ngapalin 6 digit nomor PIN adalah hal yg mudah). 8. Usaha Yang Sia-Sia Setelah berusaha berkali-kali (dan tentunya sia-sia belaka) si Penolong akan meyakinkan sang korban kalo kartunya sudah benar-benar tertelan oleh mesin ATM dan menyarankan kepada si korban untuk menghubungi pihak Bank. 9. Mengeluarkan Kartunya Kembali Setelah situasi aman terkendali sang penolong eh penjahat ini akan kembali lagi untuk mengeluarkan kartu ATM dr alat jebakan yg dia pasang sebelumnya. Gak cuma kartu aja dia juga telah mendapatkan nomor PIN nya yg gak sengaja diperlihatkan korban kepada bajingan ini. 10. The Escape Dari jam yg tertera di rekaman CCTV bisa diketahui dia hanya perlu waktu 24 detik untuk beraksi dan menurut catatan pihak bank penjahat ini berhasil membawa kabur duit $4.000 dari rekening 11. Senjata Rahasia Dan ternyata alat yg digunakan seperti disamping ini terbuat darikertas film x-ray (kalo kamu pernah foto rotgen pasti tau). Kenapa pake kertas film x-ray ? Alasannya sederhana warnanya sama dengan bibir slot kartu di mesin ATM ! Gak tau ni kalo ATMnya bank-2 kita warnanya apa, mungkin juga penjahat lokal memakai bahan yg lain. 12. Cara Memasangnya Alat ini dimasukkan pd slot kartu dg posisi seperti ini. Pada ujung-2 nya dilipat dan diberi lem agar bisa melekat pada sisi luar maupun dalam dr bibir slot kartu ATM. 13. Tak Terlihat Kan ? Dengan pemasangan yg "benar" kertas film tadi hampir tak terlihat apalagi bagi orang-2 yg tidak waspada. 14. Kenapa Kartunya Gak Bisa Keluar ? Untuk mencegah kartu keluar dari slot (setelah transaksi normal dilakukan) dua sisi dari alat jebakan ini dipotong membentuk celah untuk menangkap kartu yg akan keluar dari mesin. 15. Cara Mengambil Kartunya Gampang kan ? Si penjahat tinggal menarik bagian alat yg dilipat. Tips Buat Kamu :
sumber :http://desiran.blogspot.com/2008/07/bagaimana-penjahat-di-atm-beraksi.html |
4 GerbOng Kereta HANTU Gegerkan KOta MAlang Posted: 05 Jan 2011 06:26 PM PST Kompas/Hendra A Setyawan Gerbong KA Gajayana terlepas dari rangkaian dan menabrak empat rumah di Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (4/1/2011).Para pengguna kereta api listrik (KRL) jurusan Jakarta-Bogor pernah dihebohkan dengan gosip soal adanya kereta hantu Manggarai, kereta yang tiba-tiba bisa berjalan sendiri tanpa awak saat malam hari. Di Kota Malang, Jawa Timur, kejadian aneh itu bukan lagi sekadar gosip, namun benar-benar terjadi Selasa (4/12/2010) kemarin. Peristiwa yang menggegerkan warga Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang itu terjadi sekitar pukul 13.15 WIB. Empat gerbong dari Kereta Api (KA) Eksekutif Gajayana jurusan Jakarta-Malang, tiba-tiba berjalan sendiri, sampai akhirnya menabrak tiga rumah di bantaran rel. Kejadian ini bermula saat KA dari Stasiun Gambir Jakarta, tiba di perhentian terakhirnya, Stasiun Kota Baru, Malang, sekitar pukul 11.55 WIB. Kereta ini terdiri dari lokomotif, satu gerbong makan, satu gerbong pembangkit, dan tujuh gerbong penumpang. Humas PT Kereta Api Indonesia Daop VIII Surabaya, Sri Winarto mengatakan, setelah penumpang turun semua, kereta lalu langsir guna diparkir di jalur '4'. "Jalur ini adalah jalur mati, dan hanya digunakan untuk memperbaiki, atau membersihkan kereta sebelum berangkat lagi," kata Winarto, ditemui di Stasiun Kota Baru, Malang. Di jalur tersebut, sejumlah teknisi lalu melaksanakan tugas mereka, memperbaiki dan membersihkan kereta tersebut. Masih menurut Winarto, petugas lalu menjalankan prosedur keamanan, dengan memutus sambungan lokomotif dan gerbong. "Sambungan antara gerbong nomor lima, dengan gerbong nomor enam, juga diputus. Hal itu dilakukan karena ada beberapa perbaikan di gerbong tersebut, antara lain mengganti karet yang ada di sambungan gerbong, dan masalah kelistrikan," ujar Winarto. Nah, saat dalam masa perbaikan ini, empat gerbong paling belakang, tiba-tiba berjalan sendiri. Winarto mengaku dirinya memang belum memeriksa kronologis peristiwa yang sebenarnya terjadi, namun, sejumlah teknisi yang dimintai keterangan memastikan, tidak ada satupun teknisi yang berada di dalam empat gerbong tersebut. Para teknisi kemarin juga mengaku, sudah melakakan semua standar operasional keamanan, termasuk memberi kereta stop block, atau ganjalan khusus yang digunakan untuk menghambat roda kereta saat berhenti. "Setidaknya itu pengakuan mereka. Tapi lebih pastinya, petugas KNKT (Komisi Nasional Keselamatan Transportasi) masih melakukan pemeriksaan secara terperinci," urai Winarto. Kereta itu akhirnya terus berjalan, menempuh jarak 2,5 kilometer sampai Stasiun Kotalama, hingga akhirnya 'dipaksa' berhenti di sana. Petugas signal di stasiun tersebut, Achmad Suyuthi, lalu membelokkan rel yang dilintasi kereta itu. "Tujuannya, agar kereta bisa menabrak spoor-box," terang Suyuthi kepada sejumah polisi. Spoor-box adalah semacam beton yang dipasang di ujung rel mati. Fungsinya, memang untuk ditabrakkan kereta yang tidak bisa berhenti. Keputusan membelokkan kereta ke spoor-box ini memang sebuah prosedur standar. Menurut Suyuthi, kalau saja kereta itu tidak ditabrakkan spoor-box, akibatnya bisa lebih fatal. Kereta bisa terus bergerak liar, dan bisa ditabrak kereta lain yang datang dari arah selatan. Kereta memang akhirnya berbelok dan menabrak beton tebal tersebut. Namun, laju dan beban empat gerbong tersebut nyatanya terlalu kuat untuk ditahan. Keempat gerbong itu terus melaju, hingga akhirnya menerjang tiga rumah warga di bantaran rel. Tiga rumah yang punya alamat resmi Jl Simpang Peltu Sujono RT11/RW3, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun itu antara lain milik Misno (46), Jamil (70), dan Sutrisno (50). Rumah milik Misno dan Jamil hancur rata dengan tanah. Sementara rumah milik Sutrisno, yang baru saja direnovasi karena putrinya akan mantu bulan Maret 2011 ini, rusak berat. Nahas, kejadian ini makan korban jiwa. Anak Misno, Muhammad Nur Rosyid (2), tewas diterjang kereta. Sebelum tabrakan terjadi, tiga dari lima anak Misno, yakni Johan Pribadi (20), M Nur Rosyid (2), serta M Risky (1), masih tidur di rumah tersebut. "Semua berhasil lolos dari kejadian ini, kecuali Rosyid, Ia tidak sempat dievakuasi," kata Agus. Johan, kakak Rosyid, masih terlihat syok dengan kejadian ini. Ia sendiri mengaku terbangun dari tidur gara-gara mendengar adiknya, Risky menangis. "Begitu terbangun, saya dengar orang-orang sudah pada teriak. Saya lalu hanya sempat selamatkan Risky," ujarnya dengan nada lirih. Dari keterangan keluarga Misno, Rosyid meninggal bukan karena tergencet. Debu dan pasir dari reruntuhan rumah, memenuhi saluran pernafasannya hingga mengalami infeksi. Yang menarik, peristiwa kereta menabrak rumah di perkampungan bantaran rel Stasiun Kota Lama ini bukanlah yang pertama. Tahun 2005, rangkaian gerbong tangki dari Depo Jagalan, juga menerjang rumah warga. Makin menarik, karena yang ditabrak pun sama, yakni rumah Misno. Ketika itu, bibi Misno, Rupiatin (56), mengalami luka berat di kaki, yang dideritanya sampai sekarang. "Karena kejadian kedua kalinya ini, kami sudah putuskan untuk tidak lagi tinggal di situ selamanya," kata H Abdul Mujib, alias Abah Ateng, kakak Misno. Abdul Mujib sendiri menyadari, seperti apa bahaya dan resiko tinggal di bantaran rel. Namun, ia menolak tegas tudingan rumah yang ditinggali adiknya itu adalah hunian liar. "Tahun 1975, tanah itu saya beli Rp 2 juta dari PJKA, lalu saya bangun rumah. Ada bukti hitam di atas putihnya. Semua warga di situ juga beli tanah itu," kata pemilik bengkel bubut ini. Namun, ucapan Misno ini dibantah oleh Sri Winarto. "Logikanya, tanah PT KAI itu tanah negara. Kita memang bisa menyewakannya sementara waktu, tapi tidak pernah bisa menjualnya. Setelah tabrakan 2005, kita sebenarnya sudah mensosialisasikan kepada warga di kawasan kecelakaan, agar segera pindah," ungkap Winarto. Kapolres Kota Malang, AKBP Agus Salim mengatakan, ada kemungkinan peristiwa yang makan korban jiwa ini disebabkan kelalaian seseorang. Namun, pihaknya masih akan menunggu hasil penyelidikan yang dibuat oleh KNKT. Bagaimana kereta itu berjalan, masih membuat bingung sejumlah pihak, termasuk Sri Winarto sendiri. Ia mengatakan, kereta memang sangat mungkin berjalan dari Stasiun Kota Baru ke Stasiun Kotalama. Pasalnya, kondisi geografis Kota Baru memang lebih tinggi dari Kotalama. Kota Baru berada di ketinggian 444 dpl (di atas permukaan laut), sementara Kotalama berada di ketinggian 429 dpl. "Yang buat saya bingung, bukan bagaimana kereta itu bisa berjalan kesana. Tapi apa yang membuatnya berjalan," cetusnya. Kejadian ini juga membuat penumpang KA Gajayana yang menuju Jakarta keleleran di Stasiun Kota Baru. Kereta, harus terlambat satu setengah jam lebih, karena menunggu gerbong pembangkit pengganti dari Surabaya. Sementara dua dari empat gerbong 'hantu' ini sudah ditarik. Dua gerbong dengan mudah ditarik karena masih berada di rel. Sementara evakuasi dua gerbong lain, harus menunggu kereta crane dari Solo, karena posisinya sudah di luar rel dan masuk ke reruntuhan rumah. (Aji Bramastra) sumber http://regional.kompas.com/read/2011/01/05/08182514/Trauma..2.Kali.Ditabrak.Kereta.Hantu-5 |
You are subscribed to email updates from Semuanya Ada Disini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 komentar:
Posting Komentar