kumpulan artikel lucu dan unik |
- Telah Ditemukan Buaya Berwarna ORANGE
- SEREM Banget... alustrasi jika bumi bertabrakan dengan planet nibiru
- Foto - Foto Gayus Sedang Wisata Diluar negri
- Inilah Foto-Fotto Lucu Sang Presiden Prancis...
- WAW... Batu Terbesar Di Dunia Ternyata Ada Di Indonesia Loh!!!
- 20 Juta Tahun Lalu Terjadi Pemusnahan Massal
Telah Ditemukan Buaya Berwarna ORANGE Posted: 09 Jan 2011 01:14 AM PST Florida memang terkenal dengan kebun jeruk, namun buaya warna oranye bukanlah pemandangan biasa. Hewan ini sering berjemur di dermaga Nevada. Keberadaan hewan itu disadari seorang nenek yang tinggal di Srrento Woods, Venice, Florida, Amerika Serikat, bernama Sylvia Methen. Ia mengaku tidak sengaja bertemu hewan berwarna aneh tersebut. "Saya sedang dalam perjalanan pulang ke rumah dan melihat hewan itu. Saya awalnya tidak percaya. Tapi ini memang seekor buaya berwarna oranye," kata Methen. Perempuan ini bukanlah satu-satunya saksi mata. "Hewan itu tampak sedang berjemur matahari di dermaga seolah hanya peduli dengan dirinya sendiri," kata Phillip Crosby. Selanjutnya, Methen menghubungi seorang ahli biologi untuk meminta penjelasan warna yang menakjubkan tersebut. "Temuannya adalah mungkin buaya itu albino. Ini adalah albino dengan kelebihan warna sehingga tidak sepenuhnya albino," kata Methen. Crosby juga menambahkan bahwa ia melihat buaya itu seperti jeruk yang sedang berjalan. Tapi, ia tidak percaya buaya itu albino. Ia menilai hewan itu terkena air karat sehingga berwarna aneh. [mor] sumber :http://teknologi.inilah.com/read/detail/1126352/aneh-buaya-oranye-muncul-di-florida |
SEREM Banget... alustrasi jika bumi bertabrakan dengan planet nibiru Posted: 09 Jan 2011 12:55 AM PST Lebih dari 23.000 situs membicarakan "2012 SIGN- PLANET NIBIRU'S ARRIVAL" begitu juga dibahas oleh stasiun TV Fox, perihal kejadian paling menakutkan yang dipercaya beberapa orang akan terjadi, yaitu bertabraknya Planet Bumi dengan Planet Nibiru. Disinyalir bahwa Planet Nibiru mengorbit atau mengelilingi matahari berlawanan arah dengan Planet Bumi. Dibawah ini adalah video ilustrasi dari www.saintbirgitta.com tentang bagaimana kehancuran Planet BumiPlanet Nibiru. http://kampungperawan.blogspot.com/2011/01/video-bumi-bertabrakan-dengan-planet.html ketika tertabrak |
Foto - Foto Gayus Sedang Wisata Diluar negri Posted: 08 Jan 2011 07:36 PM PST Dengan uang apapun bisa dibeli termasuk hukum dan keadilan di negara kita Indonesia, belum hening orang berbincang bagaimana bisa seorang tahanan dengan kasus besar bersantai menkmati berwisata ke Bali, sekarang masih membahas obyek yang sama yakni Gayus Tambunan ternyata selama menyandang status tahanan ternyata juga bisa pelesir ke luar negeri. Wajah paling memalukan dari potret hukum kita terkini. Apa jawab para penguasa kita kira-kira melihat kenyataan ini semua? Foto-foto terdakwa mafia pajak Gayus Tambunan yang sedang berlibur dan pesta minuman keras tersebar di internet. Foto itu sudah tersebar sejak 1 januari 2011 di forum komunitas online Kaskus.us. Foto itu disebarkan oleh pemilik akun di kaskus.us yang menamakan dirinya Gayuspete2010. Si penyebar mengaku dirinya mendapatkan foto-foto itu dari akun facebook milik Gayus Tambunan sendiri. Namun akun facebook itu sudah ditutup sekarang. Foto ini jadi penting mengingat ada informasi yang menyatakan bahwa saat mendekam di penjara Gayus pernah pergi ke Singapura, Macau dan Kuala Lumpur selain pergi menonton tennis di Bali. Tetapi belum bisa dipastikan apakah foto-foto ini diambil saat Gayus sudah terjerat kasus atau saat Gayus masih menjadi orang bebas. Di foto-foto ini tampak Gayus bercengkrama dengan teman-temannya bersama hidangan minuman keras. Ada pula Gayus yang sedang asyik tidur telungkup di pinggir kolam renang dekat pantai. |
Inilah Foto-Fotto Lucu Sang Presiden Prancis... Posted: 08 Jan 2011 06:46 PM PST Inilah foto-foto lucu presiden Perancis, Nicholas Sarkozy: |
WAW... Batu Terbesar Di Dunia Ternyata Ada Di Indonesia Loh!!! Posted: 08 Jan 2011 06:22 PM PST Bukit Kelam atau Kelam Hill menyajikan suatu pemandangan yang sangat indah, terlihat jelas ketika kita melakukan perjalanan dari Sintang menuju Kabupaten Kapuas Hulu. Dibutuhkan kurang lebih 30 menit dari Kota Sintang, Kalimantan Barat, untuk tiba di Bukit Kelam, yang masuk wilayah Kecamatan Kelam, Kabupaten Sintang. Luas areal wisata alam Bukit Kelam adalah 520 hektare. Di dalamnya banyak sekali terdapat keunikan dan kekayaan hayati. Udaranya sangat sejuk dan segar. Pokoknya, cocoklah buat rekreasi alam bagi semua kalangan. Bila Anda berkeinginan untuk naik ke atas Bukit Kelam, sudah disediakan lho. Tapi hati-hati, tangganya dari besi, dan pengunjung harus menaiki tangga, bukan berjalan kaki seperti tangga di lereng gunung. Kalau Anda tidak kuat fisiknya, mendingan jangan coba deh, bisa-bisa Anda macet atau kecapean di tengah jalan, mau turun lagi terus lihat ke bawah malah ngeri… hehehe.. Selain itu, di kawasan wisata alam Bukit Kelam terdapat kolam renang dan lapangan tenis yang dapat dimanfaatkan oleh setiap wisatawan. Kalau Anda ingin bermalam di sana, jangan kuatir sebab ternyata di tempat ini pun disediakan camping ground yang cukup luas dan aman. Seperti halnya Gunung Tangkuban Parahu di Bandung, Jawa Barat, yang punya cerita legenda Sangkuriang, Bukit Kelam juga memiliki cerita legendanya juga lho. Nanti deh ceritanya kalo yang ini mah… hehehe… Pokoknya, datang dulu ke Bukit Kelam. Nanti bisa dapat cerita dari masyarakat setempat. Pasti lebih seruh khan? Sedikit petunjuk ke Bukit Kelam, Anda bisa mulai perjalanan dari Kota Pontianak, ibukota Kalimantan Barat. Dari Pontianak menuju ke Kota Sintang itu dapat di tempuh selama kurang lebih 7 sampai 8 jam, atau bisa juga kurang, bisa juga lebih lama. Tergantung jalan mana yang Anda lewati, kendaraan apa yang Anda gunakan, dan juga keadaan jalan yang dilalui. Setiap harinya ada bis umum dan bis DAMRI yang melakukan perjalanan dari Pontianak – Sintang dan sebaliknya, baik untuk perjalanan siang maupun perjalanan malam. ![]() sumber www.i-dus.com |
20 Juta Tahun Lalu Terjadi Pemusnahan Massal Posted: 08 Jan 2011 06:19 PM PST Fosil yang diyakini sebagai bukti pembinasaan massal yang terjadi sekitar 252 juta tahun lalu. Fosil lumba-lumba purbakala yang ditemukan di Luoping. Pada sebuah situs penggalian di Luoping, provinsi Yunnan, kawasan barat daya China, peneliti menemukan hampir 20 ribu fosil. Penemuan fosil dalam jumlah sangat banyak ini sama artinya dengan penemuan sebuah ekosistem lengkap. Reptil, ikan, dan fosil-fosil biota laut lain melengkapi sejumlah fosil berukuran lebih kecil yang ditemukan sebelumnya. Kumpulan fosil itu diyakini sebagai bukti dari pembinasaan massal makhluk hidup di Bumi, akibat aktivitas vulkanik yang terjadi di akhir era Permian, sekitar 252 juta tahun lalu. Mike Benton, Profesor dari Bristol University School of Eearth Sciences dan Shixue Hu of the Chengdu Geological Center China menyebutkan, lapisan batu kapur setebal 16 meter yang melindung fosil-fosil ini berasal dari masa lalu. "Ketika itu, China Selatan masih merupakan sebuah pulau raksasa yang berada sedikit di atas garis katulistiwa dan memiliki iklim tropis," ucapnya. "Ditemukannya fosil tanaman darat juga mengindikasikan bahwa komunitas perairan ini tinggal di dekat hutan pohon-pohon pakuan," ucap Benton, seperti dikutip dari Examiner, 23 Desember 2010. Fosil-fosil yang ditemukan, kata Benton, tersimpan dengan sangat baik, dengan lebih dari separuhnya tetap dalam kondisi lengkap, termasuk jaringan lunaknya. "Tampaknya mereka dilindungi sepanjang masa oleh lapisan mikroba yang segera menutup tubuh makhluk hidup itu tak lama setelah mereka mati," ucapnya. Sepanjang sejarahnya selama 4,5 miliar tahun terakhir, planet Bumi telah mengalami sejumlah kejadian pemusnahan massal. Akan tetapi, dikutip dari RedOrbit, kejadian dahsyat yang menimpa ekosistem di era Permian itu terjadi di skala "yang tidak ada tandingannya" dan menyebabkan musnahnya 96 persen kehidupan laut dan 70 persen vertebrata darat. Hanya satu dari sepuluh spesies yang selamat dan mereka menjadi basis dari pulihnya kehidupan di periode waktu berikutnya, yang disebut Triassic. "Masa pemulihan dari pemusnahan massal ini tampaknya membutuhkan waktu antara 1 sampai 4 juta tahun," kata Benton. "Kejadian di akhir masa Permian ini sangat dahsyat, membunuh sekitar 90 persen spesies sampai ekosistem-ekosistem tidak memiliki apapun yang tersisa untuk melanjutkan kehidupannya," ucap Benton. Saat ini peneliti fokus untuk mencari petunjuk yang bisa membantu mereka menentukan spesies apa saja yang berhasil melewati kejadian di akhir era Permian itu. Selanjutnya, fosil-fosil 'harta karun' dari era Permian ini akan digunakan oleh peneliti untuk mempelajari bagaimana spesies tertentu dapat beradaptasi dan bertahan setelah mengalami pemusnahan massal. sumber www.menjelma.com |
You are subscribed to email updates from Gambar-Gambar Unik, Lucu Dan Menarik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 komentar:
Posting Komentar